
ATAMBUA, The East Indonesia – Pemerintahan Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH., FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM membuat suatu perubahan di tubuh birokrasi lingkup Pemkab Belu khususnya dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Kepala Dinas dan Kepala Badan.
Bagaimana tidak? Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Belu yang dikenal dengan tagline Sehati ini usai diseleksi oleh Panitia seleksi, memberikan satu tes lagi yaitu uji kompetensi bidang dan wawancara akhir kepada seluruh peserta seleksi calon kepala dinas/badan.
Tes ini dilakukan langsung oleh Bupati Belu, dr. Agus Taolin dan Wakil Bupati Belu, Drs. Alo Haleserens.
Hal ini terlihat dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Kepala Dinas dan Kepala Badan pada Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Belu.
Dalam seleksi 4 Kepala Dinas / Badan tersebut diikuti oleh sebanyak 14 pejabat yaitu drg. Maria Ansila F. Eka Mutty; Elfridus Hale, SP; Anselmus Lopez, SE; Simplisius Vinsen Dalung, ST; Elvicencius Martins, S.IP; Siprianus Mali, S.IP; Jules C.C.M.A Ando, SE; Jovianus Bere Loy, SH; Djulianus Tes Mau, S.Kep.Ners.M.Kes; Maximus Mali, S.STP; Apolinaris M. Susar, S.Sos; Petrus Didoek, S.Sos; Rosalia Yeani E.R Lalo, SH; dan Tarsisius Un Naisali, S.STP.
Setelah melewati tahapan-tahapan seleksi oleh Panitia Seleksi, ke-14 peserta pun memasuki tahap uji kompetensi bidang dan wawancara akhir.
Peserta sebanyak 14 orang itu mengikuti uji kompetensi bidang dan wawancara akhir di hadapan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dan Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens di ruang rapat Bupati, Rabu (22/12/2021).
Bupati Belu, dr. Agus Taolin mengatakan hasil untuk kompetensi bidang, kompetensi menejerial, wawancara, rekam jejak sudah ada dari masing-masing calon.
Menurut Bupati, uji kompetensi bidang dan wawancara akhir ini sangat penting untuk menilai seseorang yang akan menjadi pemimpin.
“Karena menjadi salah satu pemimpin itu ada berbagai penilaian baik dari sisi wawasan, latar belakang pendidikan, pengalaman memimpin dan ini menjadi catatan dan penilaian,” katanya.
Dikatakan bahwa melalui uji kompentensi bidang dan wawancara akhir ini dapat mendengar penjabaran singkat sesuai dengan lamaran bidang yang diminati oleh calon pejabat.
“Penjabaran lebih ditekankan pada bidang masing-masing yang tentunya sesuai dengan visi dan misi pemerintahan, sesuai RPJMD dalam waktu tiga setengah tahun,” tandas Bupati Agus Taolin. ***
Penulis – Ronny|Editor – Chris