Friday, December 12, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Gebyar Ekspor Raya 2021, Karantina Denpasar Lepas Komoditas Pertanian Bernilai Rp 2,5 M

DENPASAR, The East Indonnesia – Kementerian Pertanian melalui Balai Karantina Pertanian Denpasar menggelar pelepasan ekspor komoditas pertanian unggulan Provinsi Bali di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. (31/12). Acara yang bertajuk Gebyar Ekspor ini dilepas langsung oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Pelabuhan Peti Kemas Soekarno Hatta, Makassar dengan diikuti 33 provinsi atau pintu ekspor serentak se Indonesia secara daring. “Gebyar Ekspor bertujuan untuk meningkatkan sinergi kerja dan legitimasi Kementan-Polri dalam mengakselerasi ekspor. Kemudian mengekspose komoditas pertanian unggulan ekspor, utamanya yang ada di Bali,” jelas Kepala Balai Karantina Pertanian Denpasar, Putu Terunanegara saat ditemui awak media.

Berdasarkan data Badan Karantina Pertanian, hingga Selasa 28 Desember 2021, total nilai komoditas yang akan diekspor telah mencapai angka Rp 14,4 triliun. Terunanegara mengungkapkan, khusus untuk Provinsi Bali komoditas pertanian yang diekspor pada periode 16 – 28 Desember 2021 mencapai volume 46,4 ton dengan nilai sebesar Rp 2,5 M dan akan di kirim ke 16 negara tujuan.

Adapun komoditas yang diekspor pada acara Gebyar Ekspor kali ini, antara lain buah manggis, petai beku, kopi biji, vanili, kacang mede, kacang kara, kelor, bahan jamu-jamuan. Selain itu, ada katak, ular dan kulit reptil. “Jika ditotal, kinerja ekspor produk pertanian dan non pertanian Bali sejak Januari hingga Desember, memiliki nilai mencapai Rp 216 M,” tambah Terunanegara.(Arnold Dhae)

Popular Articles