Sukses Gelar NIOHC, TNI AL Kembali Gelar Pertemuan Internasional Lainnya Di Yogyakarta

92
PERTEMUAN - Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) kembali menggelar pertemuan International lainnya, yaitu pertemuan East Asia Hydrographic Commission (EAHC) bertempat di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Kamis (16/02/2023). Foto : Humas

YOGYAKARTA, The East Indonesia – Setelah sukses menggelar pertemuan negara-negara anggota Komisi Hidrografi Samudra Hindia Utara atau North Indian Ocean Hydrographic Commission (NIOHC), TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) kembali menggelar pertemuan International lainnya, yaitu pertemuan East Asia Hydrographic Commission (EAHC) bertempat di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Kamis (16/02/2023).

East Asia Hydrographic Commission (EAHC) merupakan organisasi hidrografi di kawasan Asia Timur yang merupakan salah satu dari 15 Regional Hydrographic Commission (RHC) di bawah International Hydrographic Organization (IHO).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi masing-masing negara anggota EAHC dalam meraih tujuan organisasi sekaligus meningkatkan kerja sama dalam implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi dan kerjasama di bidang hidrografi.

Baca juga :  Danrem 071/Wijayakusuma Pimpin Sidang Pankar Jabatan Perwira

Pertemuan EAHC di Yogyakarta ini diselenggarakan secara hybrid selama tiga hari, 15 sampai 17 Februari 2023 dan dibuka dan dipimpin oleh Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat selaku Chair EAHC dan Director IHO Abri Kampfer.

Dalam sambutannya, Danpushidrosal antara lain mengatakan bahwa program dekade kelautan, membuka peluang yang luas bagi negara EAHC untuk membangun integrasi yang mulus antara teknologi mutakhir tidak dapat dipungkiri akan membutuhkan peran peta laut untuk memastikan keselamatan navigasi. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan kerja sama dari berbagai sektor dan pemangku kepentingan untuk mendukung setiap program kegiatan kelautan.

“Melalui Pertemuan EAHC SC-9 ini saya berharap kita dapat saling berbagi dan mencapai kesepahaman bersama dalam pentingnya hidrografi untuk mendukung transformasi ekonomi biru dunia, serta memenuhi tantangan IHO khususnya untuk EAHC.” Katanya.

Baca juga :  Sekda Ajak Komandan Kodim 1609/Buleleng yang Baru Pererat Kerjasama

Pertemuan EAHC SC-9 dihadiri oleh negara-negara anggota EAHC di antaranya China, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Thailand, Singapore, Hongkong, Vietnam, dan Indonesia Selaku Tuan rumah serta Amerika Serikat, Australia dan Inggris sebagai observer. Sementara 2 negara mengikuti secara online yaitu Brunei Darussalam dan Filipina.

Kegiatan yang digelar di Yogyakarta ini, meliputi; Training Research and Developmpent Centre-board of Directors (TRDC-BOD) yang bertujuan meningkatkan capacity building negara anggota EAHC melalui pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan teknis survei dan pemetaan laut para surveyor negara-negara anggota EAHC.

Yang kedua, East Asia Hydrographic Commission-Steering Committee (EAHC-SC), merupakan forum high level untuk memutuskan beberapa kegiatan strategis maupun working group yang telah direncanakan oleh sekretariat EAHC, serta Malacca and Singapore Strait-ENC Steering Committee (MSS ENC-SC), yang merupakan kerja sama antara Indonesia, Singapura dan Malaysia dan pihak Jepang sebagai Distributor MSS-ENC dalam memenuhi kebutuhan jaminan keselamatan pelayaran di Selat Malaka dan Selat Singapura yang merupakan salah satu jalur terpadat di dunia.**Chris

Facebook Comments

About Post Author