Atlet Asal Belu Sumbang 3 Emas Pada Kejurnas PPLP dan SKO 2023, Benny Manek Bangga dan Ucapkan Proficiat

423
Ketua IPSI Belu, Benny Manek (atas) dan para atlet NTT dalam event Kejurnas PPLP/PPLPD dan SKO tahun 2023 (bawah). Foto : Rony

ATAMBUA, The East Indonesia – Tiga orang atlet asal Kabupaten Belu atas nama Aprilia Bele Bau, Antonius Tuke dan Maria Putri Sikone, masing-masing berhasil menyumbangkan medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)/ Pusat Pendidikan Dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Tahun 2023.

Mewakili Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) provinsi Nusa Tenggara Timur, para atlet dari NTT berhasil meraih juara dua umum pada event kejurnas antar PPLP/PPLPD dan SKO yang digelar di Gelora Bumi Kaktus, Palu, Sulawesi Tengah sejak 22-25 November 2023.

PPLP NTT yang menurunkan 8 atlet, berhasil mendapatkan 4 medali emas dan 1 perunggu.

Kelima atlet yang mengharumkan nama NTT dalam kejurnas antar PPLP/PPLPD dan SKO tahun 2023 diantaranya;
1. Aprilia Bele Bau (emas)/ A Putri
2. Antonius Tuke (emas)/ C Putra
3. Maria Putri Sikone (emas)/ D Putri
4. Yosep Watimena (emas)/ G Putra
5. Alexander Pala (perunggu)/ H Putra

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Belu, Benedictus Manek saat dikonfirmasi awak media The East Indonesia membenarkan hal tersebut dan menyampaikan proficiat kepada para atlet, manager, pelatih dan seluruh tim PPLP NTT yang sudah mendapatkan hasil baik dalam kejurnas antar PPLP/PPLPD dan SKO tahun 2023.

“Sebagai Ketua IPSI kabupaten Belu, tentunya kami sangat bangga dgn hasil yang diraih oleh para pesilat asal kabupaten Belu dan NTT umumnya,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Benny Manek ini menjelaskan bahwa sebelum berangkat ke Palu, pihaknya dihubungi langsung oleh pelatih kepala yang menangani atlit PPLP, Aba Syahril meminta dukungan untuk tim NTT dengan menyertakan 3 orang atlet dari Kabupaten Belu.

“Ini merupakan bentuk sinergitas antara pengurus di daerah dengan pelatih PPLP dan SKO provinsi NTT. Dan juga ibu Kadispora NTT, beliau melalui telepon secara khusus menyampaikan terimakasih karena dari 4 emas untuk NTT, yang mana tiga emasnya merupakan persembahan dari atlet silat asal Kabupaten Belu,” pintanya.

Ditambahkan, “Ibu Kadispora juga berjanji akan konsen terhadap pesilat berprestasi sehingga bisa kita naikan levelnya ke tingkat PON. Apalagi pada PON 2028 NTT akan bertindak sebagai tuan rumah. Kami sebagai pengurus IPSI kabupaten Belu menyampaikan terima kasih kepada para pelatih silat di IPSI kabupatem Belu, pelatih silat PPLP dan terima kasih buat ibu Kadispora NTT yang sudah membina atlit kami di kota kupang dimana sudah memberikan kesempatan kepada pesilat dari daerah untuk berkembang dan mengharumkan nama provinsi NTT.”

Pria yang juga adalah seorang Ketua Komisi III DPRD kabupaten Belu ini berharap agar capaian ini makin memacu anak-anak untuk melompat ke prestasi yang tinggi.

“Terkhusus bagi atlet Belu yang telah meraih juara, jangan berpuas diri, jangan sombong atas prestasi yang didapat ini. Jadikan prestasi yang ada ini sebagai motivasi diri untuk menjadi lebih baik ke depannya,” tutur Benny Manek.

Ketua IPSI kabupaten Belu ini juga menjelaskan bahwa 3 org atlit silat top asal NTT yang sudah berprestasi sampai tingkat nasional juga lahir dari event popnas diantaranya Ronaldo Neno asal belu,Jeni Kause asal sikka dan Muhamad Prasong asal kota kupang. (Ronny)