ATAMBUA, The East Indonesia – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Dra. Freny Sumantri Taolin kembali mendapat kepercayaan dengan memperoleh dana CSR dari Bank NTT bidang Lingkungan tahun 2024 sebesar Rp. 295.000.000 (dua ratus sembilan puluh lima juta rupiah).
Dengan adanya CSR Bank NTT bidang lingkungan pada tahun ketiga secara berturut-turut ini tentu TP PKK Kabupaten Belu akan membuat lagi icon baru untuk mempercantik Kota Atambua dan sekitarnya yang dirangkai dalam Program “Belu berbunga” yang adalah salah satu program inovasi TP PKK kabupaten Belu.
Dibawah kepemimpinan Bunda Freny Sumantri Taolin, tercatat TP PKK Kabupaten Belu dengan Dana CSR Bank NTT yang dipercayakan, telah membangun Taman Simpang Lima Atambua pada tahun 2022 sebagai salah satu spot Belu berbunga dan ikon baru bagi kota Atambua.
Kemudian pada tahun 2023, Dana CSR Bank NTT kembali dipercaya untuk Program “Belu Berbunga” dengan membangun 3 icon baru sekaligus di Kota Atambua, Perbatasan Negara RI-RDTL yakni
1. Tugu Titik Nol di depan Gereja Katedral Atambua;
2. Taman pada tugu Batas Kota Atambua di Nenuk, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat;
3. Monumen Seroja Halilulik di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat.
Lantas menjadi pertanyaan umum, dimanakah spot/icon baru yang akan dilakukan dengan sejumlah Dana CSR Bank NTT yang diberikan pada tahun 2024 ini?
Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Ny. Freny Sumantri Taolin dalam sambutannya menjelaskan bahwa dengan dana CSR bidang Lingkungan yang dipercayakan lagi oleh Bank NTT ini, pihaknya akan membuat lagi spot taman di area pinta masuk dari Kabupaten Malaka ke Kabupaten Belu.
“Kami ingin sekali bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat-Nya kami masih dipercaya oleh bank NTT. Pada tahun ketiga ini, kami boleh mendapatkan lagi Dana CSR Bank NTT bidang Lingkungan,” ungkapnya pada acara penyerahan secara simbolis bantuan CSR Bank NTT bidang Lingkungan tahun 2024 oleh Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua, Adrianus M. Pontus kepada Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM di Rumah Jabatan Bupati Belu, Jumat (03/05/2024).
Ditambahkan, “Dengan dana yang ada ini kita akan bangun lagi spot Taman pada area masuk dari Kabupaten Malaka.”
Selain Dana CSR bidang Lingkungan, Bunda Freny Taolin mengungkapkan bahwa TP PKK Kabupaten Belu juga selalu mendapat dukungan dana dari Bank NTT cabang Atambua untuk penanganan Stunting di Kabupaten Belu.
“Terimakasih juga untuk Bank NTT, karena selain mendapatkan dana CSR bidang Lingkungan, Bank NTT juga selalu membantu dana untuk penanganan Stunting yang dialami oleh anak-anak kita di Kabupaten Belu,” ujarnya.
Anak mantan Bupati Belu periode 1988-1993, Ignatius Sumantri ini berkomitmen akan menjaga kepercayaan dan amanah yang ada untuk melayani masyarakat Belu.
“Semoga kepercayaan dan amanah yang diberikan ini dapat kami laksanakan dengan baik untuk menata spot taman yang sudah kami rencanakan. Dengan tuntunan Tuhan, kita terus melayani masyarakat Belu tercinta,” pinta Freny Sumantri Taolin.
Istri Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM ini juga berharap agar Bank NTT selalu berjaya dalam melayani masyarakat di Provinsi NTT khususnya Kabupaten Belu.
Sebelumnya diberitakan oleh media ini, Pimpinan Bank NTT cabang Atambua, Adi Pontus dalam sambutannya mengucapkan syukur berlimpah kepada Tuhan untuk semua kerjasama dan kolaborasi bersama antara Bank NTT dan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dalam membangun dan melayani masyarakat di kabupaten Belu dan di Provinsi NTT.
Dirinya menjelaskan bahwa dibawah kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, CSR Bank NTT ini merupakan yang keempat kalinya.
“Tidak semua Kabupaten di NTT bisa mendapatkan dana CSR dari Bank NTT. Ada beberapa kriteria yang dilihat untuk mendapatkan Dana CSR tersebut. Sejak kepemimpinan Bapak Bupati, dokter Agustinus Taolin, ini kali keempat kami memberikan Dana CSR Bank NTT,” pungkas Adi Pontus.
Pimpinan Bank NTT cabang Atambua ini mengungkapkan bahwa Dana CSR yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Belu melalui Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu memiliki laporan pertanggungjawaban terbaik se-NTT.
“Ini yang perlu saya sampaikan, untuk laporan pertanggungjawaban CSR, kabupaten Belu adalah yang terbaik di NTT,” pungkasnya.
Karena itu, Adi Pontus berharap Dana CSR Bank NTT tahun 2024 bidang Lingkungan ini bisa kembali dimanfaatkan dengan baik bagi masyarakat di Kabupaten Belu.
Kepala Bank NTT cabang Atambua ini juga mengungkapkan kolaborasi digitalisasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dan Bank NTT yang terbaik di NTT.
“Digitalisasi itu tidak mudah karena itu salah satu indikator utama bahwa kabupaten Belu serius dalam memberantas korupsi,” tuturnya.
Untuk diketahui, Program inovasi “Belu Berbunga” yang dicanangkan oleh Ketua TP PKK kabupaten Belu, Ny. Freny Sumantri Taolin dan Wakil Ketua TP PKK kabupaten Belu, Ny. Rinawati Haleserens.
Grand launching program Belu Berbunga dilakukan sejak akhir Desember 2021 dan pada tanggal 17 Agustus 2022 dilakukanlah launching Taman Simpang Lima Atambua.
Atas proses yang dilakukan TP PKK Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bunda Freny Sumantri Taolin melalui program Belu Berbunga, Pemerintah Daerah Kabupaten Belu pun mendapatkan Penghargaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Award Tahun 2022 dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, pada Selasa 8 November 2022. (Ronny)
About Post Author
