ATAMBUA, The East Indonesia – Program unggulan, Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM ternyata sangat dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL.
Saat kunjungan kerja Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM ke Desa Aitoun, Desa Persiapan Tohe Rai Ain dan Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Sabtu, 4 Mei 2024, masyarakat sangat mengapresiasi program yang dinilai sangat pro rakyat kecil ini.
Dalam kesempatan dialog, masyarakat di tiga Desa ini mengucapkan hal yang sama yakni terimakasih atas program pengobatan gratis yang dilakukan oleh kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin sejak bulan Agustus 2021 lalu.
Selain itu, Masyarakat juga mengucapkan terima kasih atas pembangunan yang telah dilaksanakan ditiap wilayah, yang mana setiap desa telah diberikan pembangunan secara merata sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan dimasing-masing wilayah baik itu infrastruktur jalan kabupaten, jalan usaha tani, penerangan jalan umum, irigasi, jaringan air bersih, bantuan pendidikan, alat mesin pertanian serta bantuan peralatan UMKM.
Dihadapan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin dan rombongan, salah seorang Ibu Rumah Tangga yang tinggal di Desa Persiapan Tohe Rai Ain mengisahkan hidupnya bahwa pada tahun 2019 saat masih kepemimpinan Bupati Belu periode 2016-2021, Willybrodus Lay, dirinya harus mengeluarkan uang belasan juta rupiah saat masuk ke RSUD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr Gabriel Manek SVD Atambua.
Saat itu, dirinya melahirkan anak kembar di RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua dan dia harus membayar 12 Juta Rupiah.
“Pada tahun 2019 lalu, saya harus membayar 12 juta saya melahirkan anak kembar di Rumah Sakit Umum Atambua. Suami saya hanya seorang meubeler di kampung. Saat itu kami harus cari pinjaman sana-sini untuk bisa tutup biaya rumah sakit,” kisahnya.
Karena itu, Ibu ini sangat bersyukur dengan program Pengobatan Gratis yang diberikan pada masa kepemimpinan pertama oleh Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin.
“Saya bersyukur karena sekarang sudah ada Program Kesehatan Gratis dari Pak Bupati Belu, Dokter Agustinus Taolin,” ujarnya.
Dirinya berharap agar program Kesehatan Gratis Program unggulan pengobatan gratis dari Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin menggunakan KTP bagi penduduk Kabupaten Belu hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), NIK ataupun Kartu Identitas Anak (KIA) harus kembali dilanjutkan.
Senada dengan itu, Nai Aitoun, Maksimus Bere Mau juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi Program Kesehatan Gratis yang dicanangkan oleh Bupati Belu dr. Agustinus Taolin.
Menurutnya, program tersebut sangat pro rakyat karena sangat membantu masyarakat kecil. Karena itu, dirinya meminta kepada Bupati Belu untuk melanjutkan program kesehatan gratis di Kabupaten Belu.
“Kami masyarakat Aitoun mengapresiasi setinggi-tingginya atas program kesehatan gratis yang sudah Bapak Bupati, dokter Agus Taolin canangkan. Harapan kami, lebih ditingkatkan lagi ke depannya karena program ini sangat membantu masyarakat,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungan kerja ke Desa Aitoun, Desa Persiapan Tohe Rai Ain dan Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin didampingi Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, MSi dan sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu.
Turut hadir pula, Kepala Pertanahan Kabupaten Belu, Pimpinan Bank NTT Cabang Atambua, Camat Raihat, Forkompincam, para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin juga memberikan sejumlah bantuan berupa bantuan BLT kepada para penerima manfaat, bantuan paket sembako kepada anak-anak kurang gizi, Bantuan sembako kepada para lansia dan bantuan alat semprot kepada kelompok tani. Ada juga penyerahan cinderamata, berupa bola kaki, bola voly dan futsal kepada pemuda pemudi karang taruna Desa.
Bupati Belu yang hadir bersama OPD teknis untuk merekam kebutuhan masyarakat, terkait masalah kesehatan, pendidikan, pertanian, peternakan, infrastruktur jaringan irigasi, pupuk dan sejumlah lahan tidur yang belum dikelola secara maksimal. Hasil rekaman persoalan kebutuhan masyarakat ini diharapkan bisa segera diatasi untuk menjawab kesulitan masyarakat.
Diketahui pula bahwa, kunjungan kerja tersebut bukan pertama kali dilakukan orang nomor satu Belu. Sejak awal memimpin Belu, Bupati Agustinus Taolin sudah dikenal turun ke desa-desa untuk melihat dan mendengarkan secara langsung dari masyarakatnya serta memastikan dan mendorong pembangunan hingga ke desa-desa demi mewujudkan masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter, dan Kompetitif.*** (Ronny)