SINGARAJA, The East Indonesia – Semarak Festival Literasi Buleleng terus berlanjut. Setelah sukses menggelar lomba bercerita tingkat SD dan bedah buku, kini giliran para Pustakawan unjuk kebolehan. Sebanyak 68 pustakawan dari pengelola perpustakaan desa dan sekolah beradu kemampuan dalam lomba pustakawan berprestasi yang diselenggarakan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng, Kamis, (5/9). Festival ini akan berlangsung hingga tanggal 12 September 2024 dengan berbagai kegiatan lomba.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan memacu para pustakawan agar lebih berinovasi dalam meningkatkan minat baca masyarakat. Para peserta akan melalui serangkaian seleksi, termasuk tes akademik dan wawancara, untuk bersaing memperebutkan posisi 10 besar.
Festival Literasi Buleleng 2024 yang mengusung tema “Buleleng Berwarna Literasi Penuh Warna” ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan budaya baca di Kabupaten Buleleng dan mewujudkan masyarakat yang lebih cerdas serta berbudaya.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris DAPD Buleleng, Putu Dewi Puspitawati, mengungkapkan bahwa festival ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk meningkatkan literasi masyarakat Buleleng. “Kami ingin menumbuhkan minat baca sejak dini, terutama di kalangan anak-anak, agar tercipta generasi yang cerdas dan berkualitas,” ujar Dewi.
Ditambahkan, Sekdis Dewi bahwa DAPD mendapat bantuan dua unit bus dari Perpustakaan Nasional yang dilengkapi dengan Pojok baca digital (Pocadi). “Bus perpustakaan keliling ini nantinya akan ditempatkan di ruang publik saat kegiatan Car Free Day dan Pasar Intaran setiap hari Minggu” ungkapnya.
Dipenghujung, Sekdis DAPD Putu Dewi berharap Dengan mobil perpustakaan keliling dan Pocadi, masyarakat semakin mudah mengakses berbagai buku dan informasi.*Wismaya