De Gadjah Janjikan Beasiswa Khusus Untuk Dukung Bandara Bali Utara

68
Calon Gubernur Bali nomer urut 1, Made Muliawan Arya saat hadir dalam acara uji publik Calon Pemimpin Pulau Dewata Bali Tahun 2024, yang digelar Universitas Pendidikan Ganesha, Selasa (5/11). Foto : Dok - Wismaya

SINGARAJA, The East Indonesia – Calon Gubernur Bali nomer urut 1, Made Muliawan Arya menjanjikan beasiswa khusus bagi anak-anak muda Bali untuk disekolahkan pada manajemen bandara. Upaya ini untuk mendukung keberadaan Bandara Bali Utara yang akan segera dibangun.

Hal ini terungkap dalam acara uji publik Calon Pemimpin Pulau Dewata Bali Tahun 2024, yang digelar Universitas Pendidikan Ganesha, Selasa (5/11). Acara ini menghadirkan pasangan Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Bali, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia – PAS).

Pada kesempatan itu, Mulia-PAS mendapat pertanyaan dari salah satu panelis, I Nyoman Jampel. Yang mana menurut Jampel, dalam pembangunan infrastruktur, tidak hanya membangun bangunannya. Hal yang lebih penting adalah pembangunan SDM. Sehingga infrastruktur yang ada bermanfaat apalagi hanya menjadi penonton saja.

Menanggapi hal tersebut, Muliawan Arya tak menampik perlunya peningkatan SDM untuk mendukung Bandara Bali Utara yang akan dibangun.

Pria yang akrab disapa De Gadjah itupun memaparkan sejumlah program peningkatan SDM. Mulai dari program SMA/SMK Negeri gratis, dan subsidi bagi SMA/SMK Swasta.

Selain itu memberikan beasiswa Bali Dwipa Jaya untuk mahasiswa. Mulai dari beasiswa berprestasi, beasiswa bagi peraih IPK sesuai dengan standar minimal 3,65. “Serta beasiswa tidak mampu bagi adik-adik yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujarnya.

Pihaknya juga akan memberikan sertifikasi atau uji kompetensi, kepada masyarakat pada bidang pekerjaan tertentu. De Gadjah pada kesempatan itu juga mengajak Undiksha untuk meningkatkan SDM-SDM di Bali khususnya Buleleng.

“Pembangunan Bandara Bali Utara tentunya didukung dengan infrastruktur penunjang. Pada saat pembangunan sedang berjalan, adik-adik yang punya talenta di bidang bandara, mulai dari urusan airportnya, manajemen airport dan lain-lain, akan kita sekolahkan. Sehingga begitu bandara selesai, mereka bisa pulang dan sudah mampu mengelola. Dengan demikian adik-adik kita di Bali tidak hanya mendapat pekerjaan kasar. Seperti cleaning service dan sebagainya ataupun menjadi penonton di rumahnya sendiri,” tegasnya.

Sementara Calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana menambahkan, alasan perlunya membangun Bandara Bali Utara adalah untuk menyelesaikan perosalan pembangunan antara Bali Utara dan Selatan.

“Kalau ini bisa diselesaikan, saya yakini betul dengan berbagai peningkatan SDM, peningkatan standar kompetensi, literasi dan sebagainya, tidak hanya bandara yang dibangun namun juga membangun berbagai startup. Sehingga UKM kita mampu bersaing di daerah dan memberi kontribusi pertanian dan sebagainya,” tandasnya.*Wismaya