Sekda Belu Buka Giat Pembinaan Kepramukaan Se-daratan Timor di Atambua

16
Sekda Belu saat membuka kegiatan Pembinaan Kepramukaan se-daratan Timor. Foto : Dok - Rony

ATAMBUA, The East Indonesia – Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT menggelar Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Kepramukaan Sedaratan Timor di Atambua, Rabu (06/11/2024) di Ballroom Hotel Matahari Atambua.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Organisasi Kepramukaan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari, sejak tanggal 5-9 November 2024 ini diikuti 70 peserta yang berasal dari Kabupaten Kupang, Soe, TTU, Belu dan Malaka. Masing-masing kabupaten mengutus 10 peserta, dan Belu selaku tuan rumah mengutus 30 orang peserta.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Sekda Belu Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si ini dimaksudkan untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kepada Calon Pembina Mahir Tingkat Dasar, sehingga dapat memperkuat peran dan fungsi dalam organisasi kepramukaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembina dapat mengembangkan kompetensi yang diperlukan untuk membimbing anggota pramuka secara efektif.

Sekda Johanes Andes pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada peserta kegiatan pembinaan dan pengembangan organisasi kepramukaan asal Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu dan Malaka.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada peserta Sedaratan Timor (Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu dan Malaka) sebanyak 70 orang. Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT yang telah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pembina Mahir Tingkat Dasar Tingkat Provinsi NTT khususnya di kabupaten Belu,” ujar Sekda Johanes.

Sekda Johanes mengatakan, pemerintah menaruh harapan besar dan sekaligus menjadi tugas mulia bagi Gerakan Pramuka untuk lebih berperan lagi dalam pembinaan karakter generasi muda di daratan Timor dan NTT pada umumnya.

Tujuan gerakan pramuka adalah membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.

Sekda Johanes berharap agar penyelenggaraan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dan jumlah Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dalam melakukan pembinaan anggota pramuka di gugus depan masing-masing.

Menurut Sekda Belu, kegiatan ini sangat srategis dalam membina dan mengembangkan mental, fisik, intelektual, emosional dan sosial para pembina pramuka, sehingga mampu berperan positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta pencapaian peningkatan akses, mutu dan kualitas Pembina Pramuka yang berada di 6 (enam) kabupaten sedaratan Timor ini.

Dengan mengangkat tema “Mengabdi Tanpa Batas Untuk mewariskan Yang Terbaik Bagi Bangsa”, saya mengajak seluruh Peserta Pelatihan Mahir Tingkat Dasar dapat memperkaya ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.

“Ikutilah kegiatan pelatihan ini dengan baik, disiplin dan penuh semangat. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT terutama kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT yang telah menginisiasi kegiatan pembinaan karakter generasi muda ini,” ungkap Sekda Belu.

Disampaikan Sekda Johanes, pembinaan karakter pemuda ini begitu penting dan sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Belu, yakni mewujudkan Masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif.

“Berbicara pemuda, tentu pemuda yang kita harapkan sebagai pandu bangsa ini adalah pemuda yang berkarakter dan kompetitif dan nilai-nilai itu ada di dalam Gerakan Pramuka. Kegiatan hari ini dan beberapa hari ke depan dimaksudkan untuk menyiapkan pembina yang nantinya akan menularkan ilmu-ilmu atau kependidikan Pramuka ini pada gugus depan,” tandasnya.(Rony)