Polri Luncurkan Aplikasi Peringatan Dini Erupsi Gunung Agung

368

Denpasar – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meluncurkan sebuah aplikasi tanggap bencana Help Me Bencana, yang akan dimaksimalkan sebagai peringatan dini untuk masyarakat jika Gunung Agung meletus. Salah satu fitur utama di aplikasi yang sementara hanya berbasis Android dan bisa didownliad secara gratis oleh masyarakat umum ini berisikan alarm peringatan jika terjadi erupsi.

“Aplikasi ini, intinya akan membantu jika Gunung Agung erupsi. Sehingga dengan pencet tombol saja nanti akan membunyikan alarm di handphone android yang memakai (aplikasi Help Me Bencana-red). Jadi masyarakat bisa dengan mudah mendengar terjadi erupsi,” ujar Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Pol Mochammad Irawan saat memperkenalkan aplikasi ini di Polda Bali, Kamis (19/10).

Irjen Pol M. Irawan menjelaskan aplikasi ini dibuat umtuk menyiasati lambatnya informasi yang sampai ke masyarakat jika Gunung Agung meletus. “Sebelumnya masih memakai cara manual dengan membunyikan beberapa alarm di beberapa titik yang mungkin tidak bisa didengar oleh seluruh masyarakat. Oleh sebab itu kita melihat aplikasi ini yang intinya membantu kalau terjadi erupsi,” jelasnya.

Terkait pihak yang akan menekan tombol alarm peringatan agar tersebar ke masyarakat yang menggunakan aplikasi ini, Irjen Pol M. Irawan menjelaskan akan diserahkan ke pihak yang paling berwenang yang menentukan jika erupsi Gunung Agung terjadi.

“Yang memencet harus institusi yang menentukan bahwa telah terjadi erupsi, yakni badan vulkoologi. Sehingga kita akan serahkan ke yang bersangkutan agar bisa dipergunakan kalau terjadi erupsi,” jelasnya.

Sementara itu Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose mengatakan fokus saat ini adalah bagaimana pihak kepolosian menjaga masyarakat dan pengungsi. “Kita tidak tahu kapan akan tejadi erupsi. Sekarang yang kita jaga adalah harta benda masyarakat dan pengungsi. Kita melihat ke badan vulkonalogi, kalau mereka sudah memberi isyarat bahwa Gunung Agung akan erupsi, kami akan langsung berkoordinasi dengan Mabes Polri”, pungkasnya.