Monday, December 1, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Jaga Lingkungan, DLH Buleleng Gelar World Clean Up Day Tahun 2018

Buleleng,Theeast.co.id, – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Lingkunagn Hidup (DLH) tak henti – hentinya mengajak masyarakat dalam menjaga lingkungannya dari bahaya sampah. Hal itu terlihat saat aksi yang dimotori oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng melakukan bersih-bersih secara serentak di tiga titik lokasi, yaitu di Pantai Labuan Aji Desa Temukus Kecamatan Banjar, di sekitaran Danau Buyan Desa Pancasari Kecamatan Sukasada, dan di kawasan Pantai Pemuteran Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak. Aksi ini melibatkan sekitar 5000 orang, terdiri dari perwakilan ASN masing-masing OPD, relawan, warga masyarakat sekitar lokasi, dan sejumlah siswa SD, SMP, SMA.
Kegiatan world clean up day ini berlangsung di Pelataran Pura Labuan Aji Desa Temukus. Tampak hadir Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ST bersama Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Ny Aries Suradnyana, didampingi beberapa pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan World Clean Up Day ini. Aksi bersih-bersih ini dikatakannya sebagai upaya positif untuk tetap menjaga Buleleng bersih dari sampah plastik terutama di bagian pesisir dan sungai yang tersebar di Kabupaten Buleleng. “Saya ingin mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Buleleng untuk sadar akan hal ini. Masalah ini harus diselesaikan secara bersama – sama sesuai keadaan masing – masing,” ujar Bupati Buleleng, usai menyerahkan tempat sampah kepada Perbekel Desa Temukus.

Bupati Agus mengatakan, bagi masyarakat yang tinggal di bagian atas agar senantiasa menjaga lingkungannya dengan cara tidak membuang sampah di sungai, karena ketika musim hujan akan hanyut ke laut dan merusak terumbu karang. “Yang di atas tidak boleh membuang sampah di sungai. Persoalan karang kita kalau mau tumbuh bagus tidak boleh tertutupi sampah plastik, dan ini harus kita selesaikan bersama “ harapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi dalam laporannya mengatakan, aksi world clean up 2018 ini serentak dilaksanakan di dunia pada tanggal 15 September 2018. Namun untuk di Buleleng disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap isu sampah yang sudah menjadi isu kritis dan didiskusikan di berbagai negara, serta menumbuhkembangkan keterpaduan dan sinergitas penanganan sampah antar pemangku kepentingan di Kabupaten Buleleng. “Momentum ini diharapkan merubah perilaku masyarakat, dalam menjaga lingkungannya dan melakukan pengelolaan sampah yang baik, serta mewujudkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam pelestarian laut,” kata Pribadi. Peserta dari world clean up day di Kabupaten Buleleng melibatkan sekitar 5000 orang, terdiri dari perwakilan ASN masing-masing OPD, relawan, warga masyarakat sekitar lokasi, dan sejumlah siswa SD, SMP, SMA. Di Kabupaten Buleleng world clean up day ini, secara serentak di lakukan di tiga lokasi, yaitu di Danau Buyan, di Desa Temukus dan kawasan pesisir Desa Pemuteran yang telah di mulai dari pukul 06 : 30 Wita sampai pukul 08 : 00 Wita ” ucap Pribadi, Ditambahkannya, sampah yang sudah terkumpul nantinya akan langsung di bawa ke TPA untuk di pilah dan di olah. (Nay)‬

 

Popular Articles