SEMARAPURA – Pemeritah Kabupaten Klungkung menggelar rapat koordinasi dengan para akademisi dari berbagai bidang untuk ikut berpartisipasi dalam mempercepat pembangunan di berbagai bidang khususnya dalam hal meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan. Rapat koordinasi yang diselenggarakan di ruang rapat praja mandala kantor Bupati Klungkung, Rabu (27/12/2017) dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kepala OPD serta para akademisi dari Perguruan Tinggi Negeri (PTS) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berasal dari Kabupaten Klungkung.
I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa tujuan digelarnya rapat koordinasi ini untuk memberikan ruang para akademisi memberikan masukan dan ikut berpartisipasi untuk mendukung percepatan pembangunan di kabupaten klungkung. “Kami mengundang bapak dan ibu para akademisi untuk duduk bersama, memberikan masukan untuk bersama – sama membangun Klungkung kedepan,” kata Bupati Suwirta.
Menurut Suwirta, kehadiran para akademisi di rapat koordinasi tersebut menunjukan bahwa akademisi yang berasal dari Klungkung juga menginginkan kabupatennya dapat mempercepat pembangunan dari berbagai bidang untuk menuju klungkung unggul dan sejahtera.
Para akademisi pun mengapresiasi langkah yang diambil Bupati Suwirta yang sudah mengundang para akademisi untuk duduk bersama dan memberikan ruang untuk meberikan masukan-masukan untuk pembangunan di Kabupaten Klungkung. Salas satunya diutarakan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana Ngakan Suardana yang mengatakan sangat mengapresiasi langkah Bupati Suwirta yang melibatkan para akademisi untuk bersama-sama membangun klungkung.
“Saya apresiasi sekali langkah Bupati Klungkung yang sudah mengundang kami, memberikan wadah partisipatif untuk memberikan masukan untuk pembangunan Kabupaten Klungkung kedepan,” kata Ngakan Suardana.
Lebih lajut dirinya juga mengapresiasi inovasi-inovasi yang diambil Bupati Klungkung seperti Smart City dan pengolahan sampah yang menghasilkan energi terbarukan atau Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). Tidak hanya itu, dirinya juga berharap kedepan akademisi bisa dilibatkan untuk mengembangkan teknologi yang menghasilkan energi terbarukan. “Kami punya 335 dosen dari semua program studi Fakultas Teknik, manfaatkan itu dan kami siap mendukung,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan I Wayan Subrata, Dosen Universitas Hindu Denpasar, dirinya mengapresisi inovasi-inovasi maupun program-program yang sudah dicetuskan Bupati Suwirta. Salah satunya program yang sesuai dengan misi kabupaten klungkung yaitu penguatan dan peningkatan eksistensi adat budaya bali melalui event- event seperti Festival Nusa Penida dan Festival Semarapura. Dirinya menilai event tersebut selain melestarikan budaya khususnya di Klungkung, event tersebut juga menjadi daya tarik pariwisata.”Festival Nusa Penida dan Festival Semarapura itu luar biasa. Saya apresiasi sekali,” ujarnya. (*)