Thursday, December 25, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Coba The Oxtail Soup, Rasakan Kelezatan Sup Buntut Sapi yang Sebenarnya

BADUNG – Indonesia sejak lama terkenal kaya akan beragam jenis kuliner tradisionalnya dengan ciri khas perpaduan bumbu dan rempah yang jadi salah satu terbaik dunia. Salah satu jenis kuliner khas nusantara yang sangat digemari adalah Oxtail Soup alias Sup Buntut Sapi. Di Bali, sup ini juga menjadi andalan dikalangan dunia pariwisata karena wisatawan asing juga sangat menyukai masakan ini.

Sayangnya tidak banyak spot kuliner di Bali menyajikan Oxtail Soup dengan rasa yang orisinil dan terkesan terlalu banyak modifikasi.

Namun jika anda penggemar sup buntut sapi dan ingin merasakan rasa yang sebenarnya, salah satu tempat terbaik untuk menikmati sup yang sudah ada sejak jaman Belanda ini ada di Beras Asian Eatery Restaurant yang terletak di Citadines Kuta Beach Hotel.

Mengapa The Oxtail Soup disini menjadi rekomendasi untuk petualang kuliner?

The Oxtail Soup milik kami unik dan istimewa. Pertama kami menggunakan daging sapi yang diimpor langsung dari Australia. Dan kami gabungkan dengan bumbu dan rempah asli Indonesia. Kami juga memakai bahan alami tanpa penyedap. Ditambah teknik dan proses memasak yang khusus, hasilnya kami memdapat Oxtail Soup yang benar-benar orisinil Indonesia,” ujar Chef Ahmad Sultoni sang kreator menu andalan di Beras Asian Eatefy Restaurant, di Kuta, Selasa (28/2).

Chef Toni menjelaskan proses memasak The Oxtail Soup ini memakan waktu kurang lebih 2,5 jam dengan api yang tidak terlalu besar. Ini adalah salah satu proses terpenting untuk mendapatkan daging yang empuk dan supaya bumbu meresap ke serat daging.

Dan yang terpenting untuk menghasilkan rasa terbaik, The Oxtail Soup juga menggunakan beberapa rempah khusus seperti biji Pala dan Cengkih.

“Sisanya (rempah yang digunakan -red) adalah resep rahasia. Tapi yang jelas rasa yang dihasilkan sangat berbeda, dan ini memang menjadi tujuan utama kami dengan mengedepankan taste atau rasa asli  oxtail soup Indonesia, tanpa modifikasi lain. Rasa yang kami tawarkan seperti mengingatkan akan masakan rumahan,” jelasnya.

Saat disajikan, sup ini sudah terlihat menarik karena kuahnya yang berwarna kecoklatan yang merupakan hasil racikan khusus dari bawang bombay dan bukan kecap. Lalu ada daun seledri, daun bawang dan tomat yang membuat sup ini sekaligus terlihat segar.

Lalu bagaimana dengan rasanya?

Istimewa! The Oxtail Soup ini memang terasa berbeda dan rasa bumbu dan rempahnya juga sangat terasa tidak hanya dibagian kuah saja tapi sampai meresap ke serat dagingnya. Tekstur daging terasa empuk dan sangat mudah untuk diiris lepas dari bagian tulangnya. 150 gram daging sapi yang disajikan dalam satu porsi pun masih terasa kurang mengingat kelezatannya membuat penikmatnya ingin terus tambah.

Hasil yang unik dan orisinil ini membuat The Oxtail Soup bisa dinikmati oleh berbagai kalangan tidak cuma orang lokal tapi juga wisatawan mancanegara. “Inilah menariknya The Oxtail Soup ditempat kami. Karena rasanya unik banget, rempahnya dan aroma daging sapinya semua terasa sangat pas,” paparnya.

Chef Toni mengakui dirinya membutuhkan perjuangan dan percobaan yang cukup lama yakni sampai dua tahun untuk mendapatkan rasa orisinil seperti yang akhirnya didapatkan saat ini.

“Beberapa kali mencoba dapat rasa yang lumayan tapi tidak istimewa dan tidak bertahan lama. Sampai akhirnya yang sekarang yang sudah dapat rasa uniknya dan sudah bertahan cukup lama dan yang paling digemari wisatawan,” pungkasnya.

Jadi tunggu apalagi, ikuti perjuangan panjang sang chef dengan merasakan kelezatan The Oxtail Soup di Beras Asian Eatery Restaurant di Citadines Kuta Beach Hotel, sambil menikmati keindahan Pantai Kuta yang akan membuat momen liburan di Bali jadi semakin istimewa.

Popular Articles