Monday, December 1, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Exca Bantuan KKP di Belu Dikelola Oleh Kukun

ATAMBUA, The East Indonesia – Kisruh terkait Excavator bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia di Kabupaten Belu kian memanas dan satu per satu keterangan pun terungkap.

Salah satunya, usai dihibahkan Excavator bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Bupati Belu Willybrodus Lay memerintahkan salah satu kontraktor di Kabupaten Belu yang diketahui sangat dekat dengannya bernama Kukun untuk mengelola alat berat tersebut.

Hal ini diungkapkan Bupati Belu Willybrodus Lay dalam rapat dengan agenda penyampaikan klarifikasi Bupati Belu kepada umat Paroki Atapupu di Ruang sidang utama DPRD Belu, Selasa (22/09/2020).

Pernyataan ini menjawabi pertanyaan dari anggota DPRD kabupaten Belu yang mana mempertanyakan mengapa Excavator bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia ini harus diurus oleh Bupati Belu Willybrodus Lay.

“Mekanik ini (exca KKP) tidak panggil saya Bupati, panggil saya bos. Dia tahu Bupati tidak urus alat karena saya urus ini saya hanya bantu, bantu kasih keluar uang tapi kalau ada yang di ruangan ini mau bantu sharing dana untuk bantu ya saya juga berterima kasih,” pungkasnya.

Dijelaskan bahwa berita acara serah terima Excavator bantuan KKP ditandatangani pada 30 November 2016. Dengan ditandatanganinya berita acara tersebut maka kewenangan pemerintah sudah berakhir termasuk dinas.

Mengacu pada berita acara serahterima barang milik negara tersebut bahwa barang milik negara ini dapat dihibahkan ke kelompok atau kepada masyarakat.

Ditegaskan oleh Bupati Willy Lay, begitu serahterima ini ditandatangani negara tidak punya kewenangan lagi dan apabila barang tersebut tidak digunakan selama 6 bulan negara berwenang mengambil kembali.

“Jadi mulai tanggal 30 November Dinas Perikanan tidak punya kewenangan lagi terhadap eksavator ini,” ujar Willy Lay.

Saat itulah dirinya pun menghubungi almarhum Romo Maximus Aloisius Bria yang saat biru masih menjabat sebagai Pastor Paroki Stella Maris Atapupu sekaligus ketua kelompok penerima manfaat Paroki Atapupu, melakukan diskusi bersama terkait penggunaan Excavator ini.

“Pada saat itu Romo Maxi berdiskusi dengan saya bahwa kalau siapa mau minta, minta melalui Romo bisa, minta melalui saya bisa,” pungkasnya.

Hanya saja sebagai Bupati Belu dirinya mengalami banyak kesibukan maka dirinya pun meminta kepada Kukun untuk mengelola barang tersebut apabila ada permintaan dari masyarakat.

“Ini saya biasa titip di dia (-Kukun). Kalau minta Excavator ini daripada kasih sibuk Romo Maxi, omong dengan om Kukun lewat telpon. Kukun bilang ini bukan saya punya, exca dia hanya membantu saja,” tandas Willy Lay. (Ronny)

Popular Articles