DENPASAR, The East Indonesia – Sebanyak 11 karyawan vila yang pernah kontak erat dengan dua warga Surabaya yang diketahui positif Omicron setelah berlibur ke Bali sudah dilakukan Swab PCR pada Senin (3/1/2022). Sekretaris Satgas Penanganan Covid19 Bali Made Rentin mengatakan, ada 11 orang yang kontak erat. Mereka adalah karyawan sebuah vila tempat dimana warga Surabaya itu menginap.
“Test swab dilakukan kemarin siang. Kemarin sore menjelang malam hasilnya keluar. Dan semuanya negatif. Puji Tuhan. Namun tracing tidak berhenti. Petugas terus melacak agar Bali zero Omicron,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).
Selain 11 karyawan tersebut, ada juga satu orang asing yakni warga negara Rusia. Orang asing tersebut juga ditest melalui PCR. Hasilnya juga negatif. Sekalipun hasilnya negatif namun namun semua wajib karantina selama 5 hari di vila yang sama. Karantina dilakukan di bawah pengawasan yang ketat oleh petugas. Hal ini penting dilakukan karena masa inkubasi Virus Omicron yang terdeteksi setelah beberapa hari kemudian. Setelah masa karantina, 11 karyawan akan ditest PCR oleh petugas. Bila hasilnya negatif maka mereka akan dibebaskan.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga Surabaya diketahui positif Omicron setelah berlibur ke Bali. Warga tersebut ke Bali dengan menggunakan jalan darat atau membawa mobil sendiri melalui Pelabuhan Gilimanuk. Mereka tiba di Bali tanggal 20 Desember 2021. Selama di Bali mereka sudah mengunjungi berbagai tempat wisata. Hingga saat ini petugas meminta agar warga yang bekerja di kawasan wisata, apabila merasakan gejala klinis agar segera melaporkan kepada petugas terdekat.***
Editor – Axelle Dhae
