Berebut Rekomendasi, SiapaYang Dipercaya Partai

117
Para Bacalon Bupati Buleleng saat mengambil Formulir di Kantor DPC PDI Perjuangan Buleleng. Foto : Dok - Wismaya

SINGARAJA, The East Indonesia – Pemilukada Buleleng sudah mulai menggeliat, PDI Perjuangan Buleleng tengah mencari kader terbaiknya untuk mengikuti kontestasi tersebut. Empat nama potensial digadang-gadang akan berebut kursi bakal calon Bupati Buleleng.
Empat nama tersebut yakni Ketua DPRD Buleleng yang juga menduduki posisi Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Gede Supriatna, Anggota DPRD Bali dari Fraksi PDI Perjuangan, Ketut Rochineng, Ketua BMI Buleleng, Ketut Putra Sedana, serta mantan Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra. Kader kader tersebut sejak awal diprediksi akan bersaing ketat untuk mempereburkan rekomendasi dari DPP.

Selain empat nama tersebut ada beberapa nama yang diusulkan dari tingkat bawah yakni Ketua Fraksi PDI perjuangan Buleleng, Ngurah Arya, anggota DPRD Bali, Aries Sujati Suradnyana yang juga istri dari Mantan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, anggota DPRD Buleleng, Kadek Turkini dan Ketut Masdana, serta Anggota DPRD Bali, Kadek Setiawan.

Hingga hari Rabu (8/5) sore, baru 6 nama yang telah mengambil formulir Bupati dan telah menyerahkan berkas formulir ke DPC PDI Perjuangan Buleleng. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna mengaku akan menunggu tiga kader lainnya hingga dihari penutupan tanggal 10 Mei mendatang. “Kita akan tunggu tiga kader lainnya yang belum mengambil formulir yakni Bu aries, Pak Kade Setiawan serta Bu Turkini, ” Ucapnya.

Supriatna mengaku ia juga mengambil formulir Bacalon Bupati Buleleng karena yakin dengan pengalamannya di Pemerintahan sebagai Ketua DPRD dua kali periode bisa membawa Buleleng kearah yang lebih baik. “Saya sudah ada pengalaman di Pemerintahan,jadi sedikit tidaknya ada beberapa persoalan yang bisa nantinya diselesaikan di Buleleng jika dipercaya Partai, ” Imbuhnya.

Gede Supriatna yang akrab disapa Supit ini juga siap mengundurkan diri dari kursi DPRD Buleleng, jika nanti dipercaya partai dan telah ditetapkan sebagai calon Bupati. ” Semua konsekuensi sudah dipikirkan dengan matang, ya saya siap mundur dari DPRD Buleleng jika nantinya mengikuti kontestasi Pemilukada kedepan, “tegasnya.

Sementara itu Ngurah Arya yang ikut mengambil formulir juga mengaku akan siap jika dipercaya partai. Ada beberapa pemikiran yang dimiliki untuk membangun Buleleng kedepan. Pengalaman yang didapat selama duduk di kursi DPRD Buleleng juga menjadi acuan dirinya dalam membangun Buleleng kedepan. ” Saya siap saja jika nanti dipercaya partai, kita harus menunggu keputusan partai siapa yang akan dipilih, ” Tutupnya.*Wismaya