Monday, December 29, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Maju Calon Bupati Belu 2024, Serfasius Manek Sambangi Para Kandidat Balon Lain. Alasannya Sangat Luar Biasa!

ATAMBUA, The East Indonesia – Serfasius Serbaya Manek, SE.,SH.,M.H.,CTL sebagai salah satu Putra terbaik asli Kabupaten Belu, terus berkomitmen untuk bertarung pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Belu tahun 2024.

Tekad Serfasius Manek untuk bertarung dalam Pilkada Belu tahun 2024 ini sudah mencapai final dan dirinya memiliki konsep pembangunan bagi masyarakat Belu, salah satunya adalah menjadikan Belu sebagai kota jasa dan kota peredaran orang dengan maksud adanya putaran ekonomi yang pesat di Kabupaten Belu sebagai wilayah Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste.

Keseriusannya ini pun tidak menghilangkan nilai-nilai budaya yang ada di Belu dimana sebagai sesama calon yang akan maju dalam Pilkada Belu tahun 2024, Serfasius Serbaya Manek menyambangi Bupati Belu saat ini, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM; Willy Lay; Zakarias Moruk; Paket Roman; serta beberapa tokoh masyarakat dan tokoh politik.

Tujuannya agar sebagai sesama calon dalam Pilkada Belu 2024 dapat memberikan edukasi publik dan mensinergikan pikiran untuk membangun Kabupaten Belu tercinta.

Pada kesempatan bersilaturahmi, Serfasius Serbaya Manek mengatakan sudah bertemu dengan Bupati Belu saat ini, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM sebagai pejabat pembina politik sekaligus salah satu calon yang juga akan maju pada Pilkada Belu tahun 2024.

“Saya sudah bertemu dengan Bupati, Pak dokter Agus Taolin karena beliau sebagai pejabat pembina politik di daerah ini. Meskipun tidak aturan yang mewajibkan tapi murni sebagai kepatuhan moral,” ujarnya saat dikonfirmasi media ini, Sabtu 18 Mei 2024.

Selain Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, Serfas Manek juga bertemu dengan Willy Lay dan istrinya kemudian calon dari Paket Roman, Roni Mau Luma, Zakarias Moruk dan beberapa tokoh lainnya.

“Saya bertemu semua calon dan beberapa tokoh, saya sampaikan hal yang sama yaitu tujuannya cuman satu, kita bersama-sama maju sebagai bakal calon bisa mengedukasi publik dan mensinergikan pikiran untuk membangun Rai Belu tercinta,” ungkap Pria kelahiran Atambua, 22 Juni 1972.

Ketika ditanya terkait jumlah partai politik yang telah didaftar dari tingkat Kabupaten, Serfas Manek yang adalah Kader dan menjabat sebagai Kepala Bidang Hukum DPP Partai Hanura menerangkan bahwa pihaknya sudah mendaftar ke partai HANURA, PDIP, PSI, PAN dan PKB.

“Sesuai ketentuan UU, syarat minimal calon memenuhi 20 persen dari 30 kursi yang ada di DPRD Belu. Artinya jika dapat 6 kursi maka sudah bisa diusung satu pasangan calon. Karena Partai Hanura akan mengutamakan kadernya sendiri maka 2 kursi sudah ada. Kita sementara berkomunikasi intens dengan partai lainnya. Saya harap berkas saya sampai ke tingkat DPP,” tutur Serfas Manek, salah satu Pengacara ternama di Ibu Kota Negara, Jakarta.

Serfasius Serbaya Manek juga menegaskan bahwa keterpanggilannya untuk mengabdi di Kabupaten Belu ini bukan untuk memperkaya diri melainkan murni untuk membangun Kabupaten Belu.

“Saya merasa terpanggil untuk mengabdi bagi masyarakat Belu. Dan perlu saya sampaikan bahwa saya mencalonkan diri bukan untuk memperbaiki hidup. Saya tidak berada di posisi itu, karena pribadi saya, sudah cukup. Atambua, Kabupaten Belu bukan tempat saya mencari kerja. Tidak ada lahan kerja di daerah kelahiran saya yang sesuai dengan basic akademik yang saya miliki saat ini,” pintanya. (Ronny)

Popular Articles