Hormati Libur Lebaran, PKB Diundur Sepekan

332

DENPASAR – Pesta Kesenian Bali (PKB) ke – 40 kembali digelar pada, Sabtu (23/6) mendatang. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menjelasan, PKB ke-40 ini kembali dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Hal tersebut disampaikan Mangku Pastika pada, Selasa (5/6) di Kantor Gubernur Bali saat memberikan pengarahan pada rapat pleno PKB ke-40. Pastika menjelaskan bahwa kehadiran Presiden RI dalam acara tersebut untuk membuka sekaligus memberikan sambutan.

“Beliau akan hadir ya, disamping itu akan ada agenda lain selama di Bali. Mudah-mudahan tidak ada masalah. Beliau membuka baik pada saat pawai pembukaan di Renon maupun di Art Center,” ujarnya.

Baca juga :  Gubernur Wayan Koster Sampaikan Selamat ke Dewa Nyoman Rai Diangkat Sebagai PAW Anggota DPRD Bali

Menurutnya, pada jadwal sebelumnya PKB akan digelar pada 16 Juni. Namun mengingat masih ada masyarakat yang mempersiapkan lebaran, maka PKB diundur satu minggu yakni 23 Juni.

“Kita menghormati karena masih suasana lebaran. Karena kalau tanggal 16 Juni 2018, saya maklum karena Bapak Presiden masih lebaran di tempat lain oleh karena itu diundur. Kita undur ini karena kita mengharapkan beliau (Presiden) hadir,” ujarnya.

Gubernur Bali sudah menyampaikan kepada Presiden bahwa selain acara pawai pembuka yang seru, namun acara pada malam hari yang jauh lebih seru. Karena itu, selain ikut acara pawai pembuka, Jokowi juga dipastikan ikut acara di Art Center pada malam hari. Menariknya, Presiden terinspirasi dengan pawai PKB, karena itu ia meminta agar pada acara pembukaan IMF World Bank yang digelar di Nusa Dua pada Oktober mendatang diawali dengan pawai.

Baca juga :  Babinsa Kel Joyotakan Koramil Serengan Melaksanakan PAM Di Gereja GKI

“Beliau terkesan sekali dengan acara sebelumnya karena sudah dua kali beliau hadiri pembukaan. Saya katakan malamnya lebih seru lagi pak,” ujarnya.

Untuk panitia pawai IMF melibatkan panitia lokal dan nasional. Sementara konsepnya bergaya lokal. Pawai IMW kemungkinan digelar di Monumen Bajra Sandi Renon karena mengingat jumlah delegasi dari setiap negara sangat banyak.

“Kita gunakan moment ini (IMF) sebaik-sebaiknya, kita tunjukan kepada dunia kemampuan kita,” ujar Pastika.

Sebelumnya, surat kepada presiden sudah dikirim sejak tanggal 16 Februari 2018. Surat itu belum juga dibalas. Namun panitia mempertimbangkan ada liburan hari Raya Idul Fitri, maka surat kedua disusul lagi pertengahan Maret 2018 yang memberikan penjelasan bahwa jadwal pembukaan PKB diundur hingga tanggal 23 Juni 2018.

Baca juga :  KPP Pratama Gianyar Siap Beri Pelayanan Terkait PPS

Lalu pada awal Mei 2018, Gubernur Bali Made Mangku Pastika membawa surat langsung ke istana untuk memberikan penegasan agar Jokowi datang membuka PKB ke-40. Hingga saat ini belum ada koordinasi dengan pihak Sekretariat Negara tentang kedatangan Jokowi. Namun biasanya, dalam pengalaman sebelumnya, Jokowi bila tidak bisa mengikuti jadwal, maka beliau akan memberi memberikan konfirmasi lebih awal. (*)

Pembukaan Pesta Kesenian Bali diundur sehubungan dengan hari Raya Idul Fitri (Dok. Antara)

Laporan : Axelle Dhae

Facebook Comments

About Post Author