Pemkab Buleleng Pantau Tumbuh Kembang Balita Melalui Lomba

331

Buleleng,Theeast.co.id, – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng terus memantau perkembangan Balita. Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia adalah dengan pendekatan paradigm sehat. Untuk dapat meningkatkan visi Indonesia Sehat 2025 ditetapkan misi pembangunan kesehatan yaitu memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. Oleh karena itu kegiatan Lomba Balita Indonesia yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng merupakan momen yang tepat sebagai sarana pembelajaran tentang mafaat dari sebuah generasi sehat. Lomba Balita Indonesia diikuti oleh 18 peserta wakil dari 9 Kecamatan di Kabupaten Buleleng yang sudah ditunjuk oleh Puskesmas di masing-masing Kecamatan.

Peserta Lomba Balita Indonesia merupakan Balita di usia 6-60 bulan. Kegiatan Lomba Balita Indonesia dan juga Lomba Penyuluhan Kader Kesehatan dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Maha Pramana Rabu (26/) pagi di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng ditandai dengan pelepasan balon ke udara. Untuk meningkatkan kemampuan dan kemauan ibu dalam rangka pemantauan tumbuh kembang balita serta untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, kemauan dan keterampilan kader dalam memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Lomba Balita Sehat dan Lomba Penyuluhan Kader Kehehatan. “Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan ibu-ibu dalam rangka pemantauan perkembangan anak,” ungkap Maha Pramana.

Baca juga :  BIN Daerah Bali Geber Vaksinasi Anak di Ubud Bali

Menurutnya, lewat Lomba Balita Indonesia dapat dilihat perkembangan balita dari segi kesehatan serta keaktivannya dalam beraktivitas. “Nanti ini dinilai. Nanti juga akan dilihat keaktivannya, dari aktivitasnya juga,” katanya lagi.
Salah satu Juri Lomba Balita Indonesia Ni Putu Mayasri Wulandari menyatakan ada beberapa kriteria yang menjadi poin penilaian pada lomba Balita Indonesia tingkat Kabupaten mulai dari kesehatan jasmani hingga intelegensi anak. “Banyak aspek ya. Diantaranya dari kesehatan badannya, giginya, kebersihan kukunya, Dan juga keaktivannya. Itu yang termasuk dalam Kesehatan fisik dan intelegensi balita,” tuturnya.

Sementara itu ditempat terpisah diselenggarakan Lomba Penyuluhan Kader Kesehatan yang diikuti oleh 19 peserta wakil dari Puskesmas di masing-masing kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng.
Penyuluhan kader kesehatan itu guna meningkatkan pengetahuan, wawasan, kemauan dan keterampilan kader dalam memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Untuk itu, semua perlu peningkatan kesadaran dan keperdulian masyarakat untuk hidup sehat, perlunya pengembangan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat dan untuk itu diperlukan peningkatan upaya promosi kesehatan melalui pengembangan sumber daya manusia salah satunya dengan kegiatan lomba penyuluhan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan, kemauan dan keterampilan kelompok-kelompok potensial termasuk kader. (Nay)

Baca juga :  Di Kota Denpasar, Kasus Sembuh Bertambah 22 Orang, Positif Bertambah 54 Orang

 

Facebook Comments

About Post Author