Pimpin Upacara HUT RI ke-76, Ini Pidato Bupati Belu!

317
FOTO : Pimpin Upacara HUT RI ke-76, Ini Pidato Bupati Belu!(tim)

ATAMBUA, The East Indonesia – Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH.,FINASIM langsung memimpin upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tingkat kabupaten Belu di Lapangan Kantor Bupati Belu, Selasa (17/08/2021).

Upacara ini dilaksanakan dalam kesederhanaan namun penuh hikmat dengan peserta yang sangat terbatas dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Hadir pula upacara detik-detik proklamasi dalam rangka peringatan HUT ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia tingkat kabupaten Belu yaitu Wakil Bupati Belu Drs. Aloysius Haleserens, MM; Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku; Dandim 1605/Belu; Agen Konsulado Timor Leste di Atambua; Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Belu; Danyon Raider Khusus 744/SYB; Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Belu; Ketua Pengadilan Negeri Atambua; Ketua Pengadilan Agama Atambua; Para Asisten Sekda Belu dan Staf Ahli; Pimpinan OPD; Pimpinan instansi Vertikal; dan Pimpinan BUMN/BUMD.

Adapun para peserta upacara yaitu personil Kodim 1605-Belu, Yonif Raider Khusus 744 / SYB, Sat Brimob, Polres Belu, Kompi Kavaleri, Satgas Pamtas RI-RDTL, Satpol PP dan Damkar.

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH.,FINASIM dalam sambutannya mengajak seluruh peserta dan tamu undangan untuk menundukan kepala mendoakan arwah para pahlawan kusuma bangsa yang telah berjuang dan gugur di medan perang untuk meraih Kemerdekaan Indonesia dan para pejuang kesehatan, tenaga medis, para medis non medis yang meninggal dunia saat berjuang mengatasi pandemi covid-19 serta masyarakat yang telah wafat akibat pandemi covid-19.

Baca juga :  Jelang Perayaan Nataru, Kapolres Minta Masyarakat Agar Prokes Covid-19 Tetap Dijaga

Dijelaskan bahwa tema peringatan HUT ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia ini adalah Indonesia langguh, Indonesia Tumbuh.

“Tema ini mengandung makna dan nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah
terutama menghadapi krisis multi dimensi akibat COVID-19 ini, untuk terus berjuang
dan maju bersama mencapai masa depan yang lebih baik,” tandasnya.

Bupati Belu mengatakan visi Pemerintah Kabupaten Belu saat ini untuk mewujudkan
masyarakat Belu yang sehat, berkarakter dan kompetitif.

Masyarakat Belu yang sehat, berarti masyarakat Belu yang sehat secara fisik dan mental, terbebas dari penyakit, yang mampu mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri, sesama maupun lingkungan.

Masyarakat Belu yang ber-karakter, berarti masyarakat Belu yang memiliki iman dan akhlak yang baik, menghargai dan menjunjung tinggi budaya adat istiadat setempat dan mampu mewujudkan dalam tindakan atau perilaku yang bermanfaat bagi diri sendiri, sesama maupun lingkungan.

Masyarakat Belu yang kompetitif, berarti masyarakat Belu yang memiliki pendidikan,
profesional dan mampu bersaing di setiap level kehidupan.

Bupati Belu juga menyampaikan 5 (lima) misi pembangunan, yaitu:

Pertama, Meningkatkan pembangunan dalam bidang kesehatan dan pendidikan;

Kedua, Meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis pertanian, peternakan, pariwisata dan ekonomi kreatif;

Ketiga, Mewujudkan pembangunan infrastruktur wilayah dan kawasan perbatasan yang berbasis tata ruang dan lingkungan hidup;

Keempat, Reformasi birokrasi berbasis teknologi informasi; dan

Kelima, Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah berlandaskan budaya lokal.

Pada kesempatan itu, Bupati Belu juga menyampaikan bahwa sejak tanggal 1 Agustus 2021, seluruh masyarakat Belu berhak mendapatkan layanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP atau Kartu Keluarga atau Surat Keterangan Lahir bagi bayi baru lahir di fasilitas kesehatan yang ada yakni puskesmas, klinik swasta, dokter keluarga, RSUD Atambua dan rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan BPJS, serta rujukan ke provinsi atau luar provinsi, tanpa perlu membayar dengan uang sendiri.

Baca juga :  Gubernur Bali Realisasikan Pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur, Nusa Penida & Nusa Ceningan

“Ini adalah kado di hari Kemerdekaan Republik Indonesia bagi masyarakat
Kabupaten Belu,” ujarnya disambut tepuk tangan para undangan.

Terkait pandemi COVID-19, Pemkab Belu bersama dengan DPRD serta didukung penuh oleh TNI dan Polri serta semua stakeholder terkait dan masyarakat, optimis bahwa masa-masa sulit ini dapat dilalui.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untukk patuh menerapkan protokol kesehatan
dengan 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas
dan interaksi serta menghindari kerumunan, menerapkan 3T, yaitu kita lakukan Testing untuk mengetahui dimana virus itu berada, Tracing dan kita juga Treatment atau
pengobatan serta percepatan vaksinasi,” papar Bupati Belu.

Lebih lanjut, Pemkab Belu menyiapkan rumah sakit, yakni RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua dan RS. Sito Husada, Rumah Sakit Marianum Halilulik, Rumah Sakit Tentara serta beberapa Puskesmas rawat inap, dan juga menyiapkan karantina terpusat di Balai Kesehatan Pelabuhan Haliwen dan beberapa lokasi di Kecamatan dan Desa.

Baca juga :  Bali Terima Penghargaan Pelayanan Publik Berbasis HAM

Upaya vaksinasi juga terus dilakukan, dan hingga hari ini capaian vaksinasi yakni dosis
satu 23% dan vaksinasi dosis dua 13% dari target seluruhnya sebesar 141.335 dosis untuk seluruh masyarakat Kabupaten Belu sehingga mencapai kekebalan komunal dan diharapkan di bulan Desember sudah bisa mencapainya.

Terkait dengan pemulihan ekonomi, Pemkab Belu telah melakukan beberapa kegiatan melalui pemberian Bantuan Langsung Tunai diantaranya melalui Dana Desa, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai/Sembako, dan Jaring Pengaman Sosial JPS) dengan total 50.808 KPM.

Diakhir amanat, Bupati Belu menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Kabupaten Belu atas dukungannya terhadap Pemerintahan Daerah, termasuk secara aktif menyelesaikan dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2021-2026 sebagai pedoman arah kebijakan pencapaian visi dan misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat Kabupaten Belu.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, insan pers dan seluruh masyarakat Belu atas dukungannya kepada Pemerintah.

“Akhirnya saya mengajak kita.semua untuk bergandengan tangan, bahu.membahu dan bersatu hati untuk membangun Rai Belu yang kita cinta ini menuju masyarakat Belu yang sehat, berkarakter dan kompetitif. Semoga Tuhan yang maha kuasa selalu menyertai kita dalam tugas dan pengabdian kita. Sekali merdeka tetap merdeka,” tutup Bupati Belu.

Penulis|Rony|Editor|Christovao

Facebook Comments

About Post Author