Rakerkab KONI Buleleng, Empat Cabor Resmi Jadi Anggota

139
Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Buleleng, Selasa (5/3/2024). Foto : Wismaya

SINGARAJA, The East Indonesia – Sebanyak empat cabang olahraga (cabor) baru resmi menjadi anggota KONI Buleleng. Penetapan anggota baru ini dilakukan saat Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Buleleng, Selasa (5/3/2024). Kini KONI Buleleng menaungi 48 Pengkab Olahraga Prestasi dan 9 Koordinator KONI Kecamatan.

Keempatnya yakni Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Kickboxing Indonesia (KBI), Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI ) dan Persatuan Golf Indonesia (PGI). Seluruh anggota baru ini sudah melalui proses verifikasi dan evaluasi selama dua tahun terakhir.

Masing-masing cabor sudah memenuhi 11 indikator yang sudah ditentukan KONI. Mulai dari  SK Kepengurusan, papan nama, data atlet, dan pelatih, data wasit, kepengurusan kecamatan, tempat latihan, inventaris sarana, program kerja, dokumen kegiatan dan laporan kegiatan.  Cabor juga dievaluasi bidang evaluasi prestasi yang diraih, kepengurusan tingkat provinsi dan nasional, dan upaya peningkatan SDM, kontinuitas latihan serta keikutsertaan kejuaraan.

“Kami berharap Pengkab Olahraga yang baru dapat berkembang sesuai dengan visi misi KONI Buleleng. Semoga pengurus Pengkab ini dapat lebih greget meningkatkan pembinaan dan prestasi atletnya,” ucap Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja.

Selain itu KONI Buleleng masih memprioritaskan program peningkatan SDM atlet, pelatih dan wasit. Meningkatkan partisipasi di setiap event olahraga dan  penyempurnaan digitalisasi yang dilakukan bertahap.

“KONI Buleleng terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi pada setiap event. Pada PON 2024, Buleleng sudah meloloskan 66 atlet, 2 wasit dan 9 pelatih,” imbuh dia.

Sementara itu Ketua KONI Bali Gusti Ngurah Oka Darmawan menyebut Buleleng memiliki potensi besar dalam mencetak atlet berprestasi. Bahkan beberapa pembinaan di cabang olahraga Buleleng mendapat apresiasi Oka Darmawan. “Potensi-potensi ini agar dimaksimalkan dan dapat dipertahankan. Buleleng punya pembinaan atlet sepak takraw, woodball, panjat tebing yang bagus,” terang dia.

Di tempat yang sama Sekda Buleleng Gede Suyasa yang hadir membuka Rakerkab berharap KONI Buleleng dapat melakukan digitalisasi data keolahragaan. Menurutnya hal tersebut menjadi penting untuk memudahkan akses database keolahragaan.

“Dengan ruang digital, hampir semua bisa mengakses. Dan dengan database yang kuat secara tidak langsung bisa memotivasi orang-orang yang mengakses data itu. Ini penting, maka KONI juga harus masuk ke ruang digitalisasi yang ada saat ini,” kata Suyasa.*Wismaya