Warga Kota Denpasar Keluhkan Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram

137

DENPASAR, The East  Indonesia – Warga Kota Denpasar mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 kilogram. Kelangsungan tersebut sudah terjadi dalam tiga hari terakhir. Bahkan beberapa ibu rumah tangga harus berebutan gas agar bisa mendapatkannya. Bukan han itu. Banyak pengecer yang memainkan moment kelangkaan gas LPG 3 kilogram untuk menaikkan harga. “Saya sudah berkeliling, mulai dari Jl Kecubung, Jl Jaya Giri, Pasar Kreneng, Jl Nusa Indah Denpasar. Semua kios dan toko menjelaskan tidak ada gas LPG 3 kilogram. Saya sampai tidak bisa masak, sampai sekarang belum makan,” ujar Ibu Nanda, seorang warga Kota Denpasar dengan marah.

Kondisi yang sama terjadi di Denpasar Barat. Di wilayah Desa Padangsambian Kaja, Kota Denpasar, harga gas LPG 3 kilogram naik menjadi Rp 29 ribu hingga Rp 30 ribu. Yang paling menarik, banyak warung atau toko mengumpet tabung gas LPG 3 kilogram di tempat yang tersembunyi. Ketika banyak pembeli bertanya, pedagang beralasan bahwa tabung gas LPG 3 kilogram tersebut sudah dipesan, tinggal diantar. Warga bisa mengambilnya dengan syarat harus membayar dua kali lipat. “Kita ada gas LPG 3 kilogram. Kita mau beli, katanya sudah dipesan. Tidak berselang lama, ada warga lain datang beli tetapi dengan harga yang mahal,” ujar Ibu Tika saat ditemui di seputaran Jl Hayam Wuruk Denpasar. Ia meminta agar pihak terkait segera menertibkan pengecer yang memainkan harga gas LPG 3 kilogram untuk mencari keuntungan pribadi.

Baca juga :  Ketua Dekranasda Provinsi Bali Mengikuti Pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 Seri II

Area Manager Comunications Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi saat dikonfirmasi soal kelangkaan gas LPG 3 kilogram tidak menjelaskan secara rinci penyebab terjadi kelangkaan tersebut. Ia meminta kepada awak media agar memberikan lokasi detail wilayah Kota Denpasar yang mana yang terjadi kelangkaan gas LPG 3 kilogram. “Boleh tahu lokasi detail di mana saja yang terjadi kelangkaan gas LPG 3 kilogram. Petugas kami akan segera cek ke lapangan. Kita memohon konfirmasinya, apakah kelangkaan gas LPG 3 kilogram itu di tingkat pengecer atau pangkalan resmi. Sebab, kondisi akan dimanfaatkan oleh pengecer untuk jual di atas HET,” ujarnya.

Ahad Rahedi berjanji untuk melacak agen resmi dan pangkalan resmi di beberapa wilayah di Kota Denpasar yang dikeluhkan terjadi kelangkaan gas LPG 3 kilogram. Namun hingga saat ini belum ada penjelasan secara resmi dari pihak Pertamina soal penyebab terjadi kelangkaan tersebut. Apakah kelangkaan gas LPG 3 kilogram terjadi di tingkat pangkalan resmi atau di tingkat pengecer. Bila kelangkaan gas LPG 3 kilogram terjadi di pangkalan resmi maka Pertamina akan bertindak tegas terhadap pangkalan atau agen resmi.*

Baca juga :  Gubernur Koster Komit Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Potensi Lokal

Penulis: Arnold, Editor : Christovao

Facebook Comments

About Post Author