SINGARAJA, The East Indonesia – Roda kepengurusan Kabupaten (Pengkab) Organisasi Olahraga Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Buleleng resmi dinahkodai Anak Agung Ketut Widia Putra yang bulan Juli lalu terpiih dalam Musyawarah Kabupaten Pengkab PBSI selama 4 tahun ke depan menggantikan Gede Darmawan (Alm).
Pengukuhan pengurus PBSI Buleleng periode 2024-2028 dilantik oleh Ketua Umum Pengprov PBSI Bali Wayan Winurjaya bersama jajaran, disaksikan Wakil Ketua III KONI Buleleng I Putu Nova Anita Putra bersama Sekretaris Umum KONI Buleleng Wayan Merta bertempat di ruang rapat KONI Kabupaten Buleleng, Rabu, (23/10).
Usai pelantikan, Agung Widia Putra mengucapkan terimakasih atas pelantikan kepengurusan PBSI Buleleng 2024-2028 dan program prioritas yang dilaksanakan adalah membenahi organisasi agar lebih solid dalam bekerja, memiliki orientasi yang sama dalam memajukan perbulutangkisan di Buleleng.
“Kita tata cara pelatihannya, training centre (TC), atlet dan klubnya serta tetap berkoordinasi dengan provinsi, sesuai arahan Ketum Pengprov PBSI Bali tadi terkait kejuaran atau event-event yang sudah memadai di Buleleng baik tingkat Nasional bahkan Internasional,”ungkapnya.
Disinggung mengenai kejuaran dalam waktu dekat, Agung Widia Putra yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Buleleng ini akan mengupayakan event terdekat setelah pesta demokrasi tahun ini berlangsung.”Kalau di bulan ini ada tahun politik mungkin kurang etis, mungkin Desember atau awal tahun depan akan kita upayakan,”jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov PBSI Bali Wayan Winurjaya mengatakan kemajuan sebuah olahraga tidak lepas dari organisasi baik dari asas good government, transparansi, responsibility, akuntabilitas. Kemudian fasilitas yang memadai, dimana Buleleng layak menggelar kejuaran setingkat Nasional bahkan setingkat BWF.”Sebentar akan kita cek GOR Undiksha di Jinengdalem terkait event setingkat BWF, tapi saya rasa Buleleng layak menggelar hal tersebut setelah melihat video GOR Undiksha sebelumnya,”tegasnya.
Terkait potensi, Wayan Winurjaya melihat gambaran potensi atlet Buleleng sangat besar mulai usia dini Kevin Putra Juara 3 Sirnas, attlet PON Komang Cahya dan banyak lagi potensi besar atlet yang lahir di Buleleng selain para pelatih juga banyak potensinya di Buleleng.
Pengujung, Ketum Winurjaya berharap mendata klub-klub yang ada di Buleleng untuk dibuatkan Surat Keputusan PBSI dan diketahui KONI Buleleng, ini penting selain menjaring potensi para atlet dari klub prestasi, juga ada klub kreasi yang bisa menggelar kejuaran kelompok umur. Disamping itu klub-klub tersebut memiliki hak suara jika ada muskab.”Kami berharap seluruh klub, pengurus PBSI solid untuk memajukan olahraga ini,”pungkasnya.***wismaya