SINGARAJA, The East Indonesia – Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster memberikan warning kepada DPC PDIP Buleleng karena dinilai paling lemah di Bali. Koster pun memberikan target 25 kursi untuk PILEG tahun 2029 mendatang untuk Buleleng, dan jika gagal pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna cukup satu periode saja.
Warning tersebut Koster utarakan ketika memberikan sambutan di acara Mixologi Arak Bali, Jumat (20/6) di RTH Bung Karno Buleleng. Ia menyebut dari semua DPC yang ada di Bali, hanya Buleleng saja yang terus mengalami penurunan kursi tiap ada PILEG. Bahkan tahun 2024 kemarin Buleleng hanya mendapatkan kursi hanya 18 saja.
“Parah ini Buleleng masak dapat hanya 18 kursi, ini keterlaluan. PILEG 2029 mendatang harus lebih maksimal lagi bila perlu saya target 25 kursi. Buleleng kok kalah sama Tabanan yang tiap perhelatan selalu mengalami kenaikan kursi. Ayo dong DPC Buleleng segera evaluasi dan bisa tingkatkan nanti. Kalau tidak penuhi target siap-siap Sutjidra-Supriatna hanya satu periode saja,” ucap Koster.
Terkait dengan itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng, Gede Supriatna mengatakan pihaknya akan bekerja keras untuk mencapai target yang diberikan. Untuk usaha apa yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut menurut Supriatna akan terus terjun ke bawah dan berusaha sekeras-kerasnya.
“Kita di Buleleng akan berusaha maksimal mencapai target yang diberikan. Kita akan berusaha secara maksimal dan bekerja sekeras-kerasnya,” jelas Supriatna.***