BADUNG – Perjalanan promosi pariwisata untuk yang kesekian kalinya ke Jerman dilakukan oleh tim promosi pariwisata daerah Kabupaten Badung pada 7-14 Maret 2018. Tim promosi tahun ini ke Berlin telah mengikutsertakan industri yang terdiri pengusaha atau pimpinan hotel berbintang, travel agent dan airline.
Menurut pimpinan rombongan sales mission promosi pariwisata yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Ir. I Made Badra,M.M, Berlin dan Munich menjadi pilihan untuk dijadikan tempat promosi yang tepat, karena kedua kota ini adalah kota utama dan kedua yang terkenal dan top di Jerman.
“Tentunya harapan para seller dari industri pariwisata Badung adalah terjadinya transaksi dari pembeli paket wisata Badung dan Bali,” ujarnya, Rabu (14/3).
Kadisparda Badumg menjelaskan kunjungan wisatawan Jerman yang datang ke Bali pada tahun 2017 menduduki peringkat 8 setelah China, Australia, India, Jepang, Inggris, Amerika, Perancis. Diamana jumlah kunjungan wisatawan Jerman tahun 2017 adalah sebesar 177.184, meningkat 15,11% dari tahun sebelumnya yang berjumlah 153.925 orang.
“Tahun 2018 ini kunjungan wisman Jerman diharapkan mencapai sejumlah 230.340 atau dengan kenaikan 30% dari tahun sebelumnya, ujar Kadisparda Badung dengan sangat meyakinkan,” lanjutnya.
Tim promosi badung telah melakukan program Sales Mission melalui agenda pertemuan penjual dan pembeli pada pagi hari di hotel Bristol Berlin dan pertemuan dengan wholesaler di event ITB Berlin. Dalam kegiatan ini hadir langsung CEO dari agen penerbangam Singapore Airline di Berlin dan wholesaler penentu kebijakan dalam perusahaan.
Harapan yang ingin dicapai adalah memberikan “mesin pengingat” kepada usaha perjalanan di Eropa khususnya Jerman untuk selalu mengirimkan warganya berwisata ke Badung-Bali.
Tim sales mission ini juga berkesempatan bertemu perwakilan dari Singapore Airline Thomas Stephane Stauner di Munich, dan dari pertemuan tersebut diharapkan akan menghasilkan rencana kerjasama penerbangan langsung dari Munich ke Bali secara berkesinambungan, agar target kunjungan wisatawan pangsa pasar Jerman terpenuhi.
Kunjungan wisatawan Jerman ke luar negeri saat ini didominasi oleh 53% untuk kegiatan berlibur, diikuti dengan mengunjungi teman dan kerabat (19%), MICE (7%), dan lainnya untuk belajar kebudayaan Bali.
Sementara pangsa pasar wisatawan asal Jerman sebagian besar ke Spanyol, Yunani, Turki, Mesir, Bulgaria dan Tunisia. Tentunya ini menjadi tantangan pariwisata Badung dan Bali untuk merebut perhatian mereka agar bisa langsung ke Pulau Dewata. Upaya penerbangan yang memudahkan perjalanan wisatawan Jerman ke Badung telah dilakukan dengan menggandeng penerbangan langsung dari Jerman ke Bali.
Selain Kadis Pariwisata Badung, tim sales mission ini juga menyertakan Ketua BPPD badung IGN Rai Suryawijaya, SE,MBA dengan tim Dr. Ni Made Eka Mahadewi, Herdy Sayoga. Kegiatan ini juga menyertakan pimpinan asosiasi Ketua HPI I Nyoman Nuarta, Ketua SIPCO Bali Juarez R.Putra, Ketua Bali Wedding Association (BWA) Dion Satvika, Ketua PGI (Perhimpunan Golf Indonesia) Agung Kresnajaya. Turut serta rombongan industri dari Bagus Retreat Resort, Discovery Kartika Plaza Hotel, Double Six Luxury Hotel Seminyak, Puri Bagus Villa Resort, Payogan Hotel, Samaya Resort, Hotel Seminyak Beach Resort and Spa, Karma Resort Hotel, Lawalon Hotel dan pendukung sponsor voucher dari asosiasi Golf Bali serta lainnya dari anggota PHRI Badung.
