Sunday, December 28, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Pergantian PLT Direktur RSUD Atambua, Bupati Belu Instruksikan Tancap Gas

ATAMBUA, The East Indonesia – Serah terima jabatan (Sertijab) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr Gabriel Manek SVD Atambua dari drg. Maria Ansilla F. Eka Mutty kepada dr. Theodorus Lusianus Mau Bere telah dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Belu, Senin (22/04/2024).

Prosesi sertijab yang dipimpin langsung oleh Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM yang mana ditandai dengan penyerahan surat perintah tugas oleh Bupati Belu kepada Plt. Direktur, diawali penandatanganan berita acara serah terima.

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan sertijab direktur rumah sakit tertunda karena alasan masih dilaksanakannya proses akreditasi rumah sakit, di samping beberapa penyelesaian tugas yang menjadi beban tanggungjawab direktur untuk menyelesaikan.

“Hari ini kita lakukan serah terima jabatan kepada dokter Theo sebagai Plt. Direktur yang baru, bukan karena ada persoalan, tetapi ini menyangkut keberlangsungan, keterukuran, kecepatan dan ketepatan,” tegasnya.

Bupati Belu mengingatkan agar pejabat yang baru dapat bekerja maksimal untuk kemajuan Rumah Sakit Daerah.

Dirinya menilai, dokter Theo adalah seorang dokter senior, yang dalam kesenioritasannya itu tidak dibimbing dan tidak ditempatkan pada posisi-posisi struktural untuk menjabat salah satu jabatan di instansi pemerintah.

“Ini menjadi penting, walaupun Dokter Theo memiliki klinik dan bisa mengelola klinik, namun dalam mengelola rumah sakit pasti berbeda, karna rumah sakit ini padat modal, padat sumberdaya, padat masalah dan padat segalanya,” ungkap Bupati Belu.

Bupati Belu juga mengungkapkan, Dokter Ansilla selaku Plt Direktur RSUD Atambua berulangkali menghadap agar posisinya digantikan oleh pejabat yang lain.

Namun posisinya masih dipertahankannya, karena kebutuhan organisasi dan kinerjanya yang baik dalam mengelola rumah sakit.

“Saya titip pesan kepada Dokter Theo, setelah serah terima jabatan ini langsung kerja dan langsung gas. Dokter Theo sudah lama bekerja di rumah sakit ini dan saya yakin dokter sudah tahu internalnya di rumah sakit umum. Itulah keuntungan bagi kita, karena masih punya sumber daya yang bagus-bagus,” ujar Bupati Belu.

Bupati Belu berpesan agar mengelola rumah sakit ini dengan sebaik-baiknya, mengingat begitu besar anggaran yang ada di lembaga ini, sehingga orang dengan mudah menyampaikan tuduhan korupsi disini.

“Karena disini anggarannya banyak, sehingga kelola dengan baik. Nanti orang berpikir bahwa kita korupsi dan lain-lain. Karena hari ini ada yang buat kesalahan, orang akan datang dengan bermacam-macam argumentasi. Saya minta kendalikan hal ini dan lakukan koordinasi secara baik dengan seluruh pemangku kepentingan,” tutup Bupati Belu.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, drg. Maria Ansilla F. Eka Mutty mengajak Plt. Direktur RSUD Mgr Gabriel Manek SVD, dr. Theodorus Lusianus Mau Bere berkolaborasi tingkatkan pelayanan kesehatan.

Hal itu disampaikannya, usai melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang berlangsung di ruang rapat Bupati Belu, Senin (22/04/2024).

Pada kesempatan itu, Dokter Ansilla selaku Plt. Direktur RSUD yang lama menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati dan Sekda yang sudah mempercayakan jabatan ini sebelumnya kepada dirinya.

“Hari ini sudah di serah terimakan kepada sejawad kami Dokter Theo. Saya ucapkan terimakasih atas kepercayaan ini. Semoga ke depannya Rumah Sakit Umum Daerah kedepannya lebih baik. Bahwa apa yang sudah ada sekarang, silahkan dilanjutkan dan apabila ada yang kurang maka silakan ditambahkan atau dilengkapi,” ungkap Dokter Ansilla Mutty.

Lanjutnya, sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, yang mana Rumah Sakit sebagai UPTD Dinas Kesehatan, pihaknya akan senantiasa berkoordinasi untuk sama-sama membangun bidang kesehatan, baik di puskesmas maupun di Rumah Sakit Umum Daerah.

“Kita akan tetap berkoordinasi, karena ada beberapa hal yang belum selesai untuk kita selesaikan bersama. Apa yang menjadi capaian di rumah sakit selama ini bisa pertahankan dan ditingkatkan pengaturannya oleh pejabat yang baru, terutama terhadap dokter-dokter spesialis, dokter umum dan dokter-dokter lainnya yang ada disana,” ujar Dokter Ansilla Mutty.

Sebagai Rumah Sakit yang mendulang banyak prestasi di bidang kesehatan, Dokter Ansilla Mutty menyampaikan harapannya, agar pejabat baru dapat memperhatikan berbagai fasilitas, sarana-prasaranadan sumberdaya manusia yang ada untuk kemajuan Rumah Sakit Umum Daerah.

“Sebagai manusia biasa, pasti ada banyak kekurangan setelah sekian lama menjadi direktur dan menjadi Plt. Tentunya ada hal-hal yang tidak berkenan, baik itu terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah daerah dan terutama kepada seluruh karyawan-karyawati di RSUD, dari tempat ini kami memohon maaf,” ucap Dokter Ansilla.

Sementara Plt. Direktur RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua, dr. Theodorus Lusianus Mau Bere juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dalam ini, Bupati Belu yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan pejabat pendahulu.

“Semoga saya bisa mengemban tugas dengan baik, karena tugas di RSUD ini cukup berat, terutama mengelola sarana pelayanan kesehatan yang cukup banyak dan padat, dengan memperhatikan semua aturan yang ada,” ungkap Dokter Theo Bere.

Lanjut Dokter Theo, Bupati Belu juga memberikan pesan agar menajemen dapat memperhatikan pelayanan kesehatan, mulai dari penataan tenaga medis, para medis dan fasilitas kesehatan yang ada di RSUD Atambua ini.

“Tadi seperti pesan Bupati Belu bahwa kita akan kita lihat dari depan terutama dari UGD, kita akan lihat lagi pelayanan-pelayanan dari teman-teman sejawat dokter, perawat dan penunjang lainnya, sehingga masyarakat bisa lebih nyaman ketika datang berobat di rumah sakit,” ujar Dokter Theo. (Ronny)

Popular Articles