Kebakaran Rumah di Lolowa, Pemkab Belu Serahkan Sejumlah Bantuan Terhadap Korban

23
Pemkab Belu serahkan sejumlah bantuan untuk korban rumah terbakar di Lolowa, Kabupaten Belu. Foto : Rony

ATAMBUA, The East Indonesia – Pemerintah Daerah Kabupaten Belu melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Belu memberikan sejumlah bantuan bagi korban kebakaran rumah di RT 05, RW 01, Lolowa, Kelurahan Lidak Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu.

Kejadian naas tersebut dialami oleh Yohanes Bere pada Kamis 18 Januari 2024. Pada rumah tersebut Yohanes Bere tinggal bersama seorang cucunya.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Belu, Anzelmus Lopez menerangkan bahwa sehari setelah kejadian kebakaran itu Pemerintah telah melakukan intervensi.

“Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Sosial Pemdes Belu telah membantu kebutuhan pokok kepada korban bapak Yohanes Bere pada 19 Januari 2024 atau 1 hari setelah kebakaran terjadi,” jelas Kadis Anzelmus Lopez diruang kerjanya, Selasa 23 April 2024.

Baca juga :  Penggak PKK Berbagi dengan Lansia di Tabanan, Ny Putri Koster Ingatkan Pentingnya Disiplin Protokol Kesehatan

Ditempat yang sama Sekretaris Dinas Sosial dan PMD Belu, Marius Wiluraha mengatakan bantuan saat itu lebih memerinci.

“Bantuan itu langsung dibawa dan diserahkan Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pak Roni Salem,” jelas Marius Wiluraha.

“Adapun bantuan yang diserahkan saat itu adalah beras 50 kilo satu karung, terpal 1 lembar, kasur 1 buah, sabun mandi, Mie instant, minyak goreng, minyak goreng dan ikan kaleng,” sambungnya.

Ternyata bukan saja lewat Dinas Sosial, Pemkab Belu melalui BPBD Belu pada Selasa 23 April 2024 menyerahkan bantuan tahap dua berupa alat dapur, bahan bangunan dan sembako.

Bantuan BPBD tersebut adalah dandang, mok plastik, ember, tempat nasi, terpal, komfor seng, beras, sabun mandi, pakaian.

Baca juga :  Mewakili Pangdam, Danrem 163/WSA Ikuti Rakor Penindakan Pelanggaran Protokol Kesehatan di Provinsi Bali

Sekertaris Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ini mengungkapkan bahwa musibah ini dapat diterima sebagai hikmah dan pemerintah selalu memberikan bantuan dan dukungan sesuai kebutuhan.

“Kita harapkan bapak Yohanes dan keluarga bisa menerima musibah ini dengan tabah dan kami selalu ada untuk memberikan dukungan serta bantuan yang menjadi kebutuhan dasar,” pungkas Marius Wiluraha. (Ronny)

Facebook Comments

About Post Author