ATAMBUA, The East Indonesia – Selain menjalankan tugas pokok sebagai penjaga Perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste, Satuan tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Negara RI-RDTL Yonif 741/GN kembali memberikan kasih sosial kepada warga di Kabupaten Belu, Provinsi NTT.
Kali ini, Satgas Yonif 741/GN melaksanakan renovasi Rumah Tidak Layak Huni milik Markus Mali (69 tahun) di Dusun Kewar Tas, Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.
Rehab dan pembangunan rumah menggunakan swadaya personil Satgas Yonif 741/GN ini dilaksanakan oleh Personil Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/GN Pos Kewar SSK II dengan durasi waktu kurang lebih selama 2 bulan.
Peresmian dan dan penyerahan kunci rumah pun dilaksanakan langsung oleh Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/GN, Letkol Inf Sy Gafur Thalib, pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Kegiatan peresmian ini dihadiri oleh Danramil 1605-03/Weluli, Kapolsek Lamaknen, Kepala Desa Kewar, Ketua Adat Dusun Kewartas, tokoh masyarakat serta warga Desa Kewar.
Usai mendapatkan bantuan tersebut, anak gadis dari Markus Mali (69 tahun) didampingi ayah dan ibunya begitu bahagia dan mengucapkan terimakasih kepada Personil Satgas Pamtas RI-RDTL, Sektor Timur Yonif 741/GN yang telah membantu memperbaiki rumah hunian mereka.
“Terima kasih kepada Abang-abang Yonif 741/Garuda Nusantara yang telah membangun rumah yang sangat layak,” ujarnya polos.
Anak gadis ini pun mendoakan Personil Satgas Pamtas RI-RDTL, Sektor Timur Yonif 741/GN untuk terus membawa berkah bagi sesama terutama masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga ke depan membawa berkah bagi kami. Sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi semua, Amin,” tuturnya diamini kedua orang tuanya.
Sementara itu, Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy Gafur Thalib mengatakan selain menjalankan tugas pokok sebagai penjaga Perbatasan, pihaknya juga hadir untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat disekitarnya.
Salah satunya, dengan melaksanakan kegiatan bedah rumah tidak layak huni milik masyarakat kurang mampu di Daerah Perbatasan Negara RI-RDTL.
“Kami hadir di sini tidak semata-mata melaksanakan tugas pokok pengamanan Perbatasan tetapi kami juga melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mana sekiranya kegiatan itu bermanfaat untuk membantu kesulitan rakyat di sekeliling kami,” tuturnya.
Kami hadir memang untuk menjaga perbatasan namun bagaimana kami juga bisa bermanfaat dan mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat perbatasan dari serangkaian koordinasi sehingga melalui swadaya yang ada dapat berbuat positif salah satunya melalui kegiatan bedah rumah”.
Lanjutnya, “bedah rumah ini merupakan salah satu implementasi nyata dari tugas TNI dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan.”
Dansatgas Yonif 741/GN berharap agar rumah yang telah direhab ini dapat bermanfaat bagi bapak Markus Mali bersama keluarganya.
Untuk diketahui, selain melakukan kegiatan peresmian rumah hasil rehab, Satgas Pamtas Yonif 741/GN juga membagikan pakaian layak pakai untuk masyarakat Desa Kewar. (Ronny)
