Denpasar, Theeast.co.id – Kasus positif di Bali akhirnya naik menjadi 9 orang. Ketua Satgas Penanggulangan Covid19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, data terkini di Bali diketahui kasus positif Covid19 bertambah 3 orang. “Sehingga jumlah sampai dengan hari ini di Bali sebanyak 9 orang. Kita berharap kerja sama semua pihak sehingga jumlah ini semakin ditekan di Bali,” ujarnya di Denpasar, Kamis (26/3).
Sejak hari pertama pasien positif di Bali diketahui belum ada satu kasus pun yang sembuh karena semua masih dirawat intensif. Sementara kasus meninggal sebanyak dua orang dan semuanya WNA. Karena dua orang sudah meninggal dunia maka hingga saat ini yang masih dirawat sebanyak 7 orang. Dua pasien yang meninggal tersebut sesungguhnya memiliki penyakit bawaan lainnya.
Selain penambahan kasus positif berjumlah 9 orang, jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 114 orang. Dari 114 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 84 orang yaitu 75 orang negatif, dan 9 orang positif. Dari 9 orang yang positif tersebut hanya 2 orang WNI Sisanya sebanyak 7 orang merupakan WNA. Hal ini berarti banyak kasus positif di Bali merupakan WNA atau impoerted case. Walau merupakan kasus impor, namun hal ini tetap menjadi perhatian bagi seluruh Satgas sampai di tingkat desa dan kelurahan. Bukan tidak mungkin para WNA itu telah melakukan Contact dengan banyak orang.
Menurut Dewa Indra, masyarakat diminta untuk ikut berpartisipasi dalam memerangi Covid19 ini. Minimal dengan melindungi dirinya sendiri. Itulah sebabnya, Gubernur Bali telah mengeluarkan himbauan agar seluruh masyarakat Bali untuk tetap berada di rumah pada hari Kamis, 26 Maret 2020 (Hari Ngembak Geni). Hal ini sebagai upaya pencegahan yang paling efektif dengan cara membatasi aktifitas di luar rumah dan mengurangi interaksi dengan orang lain. Walau disana sini masih terjadi banyak protes namun ini adalah cara paling efektif untuk memutus rantai penularan dengan kontak fisik.(Axele Dhae)
About Post Author
