
DENPASAR, The East Indonesia – apolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan bersama tim dari Frame Entertainment Indonesia meluncurkan lagu dan film berjudul “Garudaku Garudamu”, Senin malam (29/11/2021) di taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, para Kapolres seluruh Bali, perwakilan dari Kodam IX Udayana, perwakilan dari KOREM Wira Satya Bali, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan seluruh Forkompinda Bali serta undangan VIP lainnya.
Di hadapan sekitar 1000 undangan, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, lagu dan film berjudul Garudaku Garudamu diluncurkan untuk memperingati hari pahlawan Republik Indonesia yang jatuh pada 10 November lalu. Lagu dan Film Garudaku Garudamu mau mengungkapkan bahawa semangat dan perjuangan para pahlawan harus menginspirasi generasi muda Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sebab, selain sebagai lambang negara, Garuda juga sebagai pemersatu perbedaan dari Sabang sampai Merauke. Dari sinilah inspirasi lagu tersebut hingga menggandeng anak-anak Papua.
“Dalam Film dan Lagu Garudaku Garudamu, kami mengajak dan melibatkan anak-anak Papua. Ini adalah salah satu program Kapolri. Kita tahu bahwa masih ada sebagian adik-adik mahasiswa Papua yang mungkin salah informasi atau dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu,” ungkapnya. Persoalan ini bisa menjadi sumber disintegrasi bangsa, sumber perpecahan. Padahal Indonesia ini satu yakni NKRI sampai kapanpun.
Lagu dan Film Garudaku Garudamu juga ingin menampilkan semangat persatuan dan kesatuan di hari pahlawan bahwa kita ini satu yakni Indonesia. Juga mengumandangkan dan mengingatkan kembali bahwa Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua. “Sama sampai kapanpun jadi tidak boleh ada pemikiran-pemikiran lain dari segelintir orang yang coba-coba memisahkan Papua dari Negara Republik Indonesia. Jadi intinya lagu ini sengaja kami tampilkan dan launching, kami kaitkan dengan hari pahlawan sebagaimana motto hari pahlawan ini adalah pahlawan inspirasiku,” jelasnya.
Jansen mengajak untuk mengenang jasa pahlawan kita yang sudah berjuang hingga Indonesia seperti saat ini. Lagu ini juga mengajak agar setiap orang menyadari bahwa dirinya juga pahlawan di bidangnya masing-masing. Ia mengajak agar semangat di hari pahlawan ini dijadikan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia demi membangun negeri ini. Melalui lagu ini, Jansen berkeinginan untuk meningkatkan semangat persatuan yang ada. Terlebih saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi pandemik COVID-19. Sifat gotong royong yang juga dimiliki oleh pahlawan kita sebelumnya harus menjadi cara untuk menghadapi pandemi ini. Sehingga Indonesia khususnya Bali bisa segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi saat ini.
Sementara itu pihak Frame Entertaintment Indonesia (FEI), Chan Fei Ling mengaku mendapatkan dukungan sepenuhnya dari pihak Polresta Denpasar dalam pembuatan video ini. Dengan mengambil konsep lebih ke nilai-nilai pengabdian dan balutan musik yang lebih techno dan lebih progresif. Dengan konsep musik ini diharapkan akan lebih mudah masuk dan diterima para pendengarnya. “Kami juga ingin menonjolkan bahwa ini adalah nilai persatuan. Persatuan dan kesatuan,” ungkapnya. Shooting untuk video dalam musik ini hanya memakan waktu satu hari di tiga lokasi terpilih. Diantarnya di Pantai Mertasari, kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Pantai Melasti.
Penulis – Arnold Dhae|Editor – Christovao