Ketulusan Hati Bupati Agustinus Taolin Memberikan Beasiswa, Anak Seorang Loper Koran Kuliah Kedokteran dan Ibu-ibu di Belu Siap Kerja Untuk AT-AK

89

ATAMBUA, The East Indonesia – Memimpin saat era Pandemi covid-19 dengan berbagai ikutan dampaknya yang mana anggaran bagi Kabupaten Belu pun sangat terbatas, Pemkab Belu dibawah kepemimpinan Bupati dokter Agustinus Taolin masih memiliki hati untuk membuat beberapa program pro rakyat khususnya masyarakat kecil.

Dengan kepemimpinan kurang lebih 3,5 tahun, Kerja keras, kerja cerdas dan kerja terukur serta ketulusan hati dalam membangun bagi masyarakatnya terus ada dalam kepemimpinan seorang Bupati Belu, Dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM.

Selain program, Pengobatan Gratis bagi seluruh masyarakat kabupaten Belu hanya dengan menggunakan KTP, bantuan di bidang pertanian mulai dari olah lahan gratis hingga memberikan pupuk serta adanya bantuan bidang peternakan seperti pemberian anak ternak sapi, babi hingga ayam serta berbagai kebijakan program stimulan bagi masyarakatnya.

Seorang Bupati Belu dokter Agustinus Taolin juga mampu memikirkan kepentingan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Belu dengan mengeluarkan anggaran secara cuma-cuma untuk Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP).

Selain itu, ternyata dalam kepemimpinan Dokter Agustinus Taolin terdapat banyak pembuatan dan perbaikan bidang infrastruktur jalan dalam dan luar kota serta infrastruktur untuk pengairan.

Ada juga program bantuan beasiswa, seragam sekolah, buku tulis dan tas sekolah bagi anak-anak kurang mampu di Belu pada tingkat SD dan SMP, pembangunan dan rehab gedung SD-SMP.

Baca juga :  Uskup Atambua Tiadakan Sejumlah Giat Rohani Dalam Antisipasi Penyebaran Virus Corona di TTU, Belu dan Malaka

Tidak hanya itu, ketulusan hati seorang Pemimpin dari Bupati Belu dokter Agustinus Taolin juga memberikan beasiswa bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi bagi orang tua tidak mampu dan berprestasi.

Beasiswa bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi ini ternyata dirasakan juga oleh seorang Loper Koran, Fransiskus Berek, warga RT 31 RW 10 Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu.

Hal ini terungkap dari istri Fransiskus Berek, Klementina Emeliana Olo (49) saat kampanye hari pertama calon BUPATI Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM (AT) dan calon WAKIL BUPATI Belu, Yulianus Tai Bere (AK) periode 2024-2029 di Wekatimun, Rabu 25 September 2024 malam

Klementina dan sang suami Fransiskus Berek yang hari-hari bekerja sebagai loper koran itu merasa senang karena anaknya bisa melanjutkan study di jenjang perguruan tinggi atau kuliah di fakultas kedokteran.

Mereka juga merasa bangga karena anak mereka yang bernama Hendrikus Fendy Bere (20) bisa kuliah kedokteran berkat program beasiswa yang dicanangkan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM.

Hendrikus yang adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara itu bisa kuliah kedokteran di Universitas Udayana Bali melalui program beasiswa oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu dibawah kepemimpinan Bupati dokter Agustinus Taolin.

“Kami sangat senang, bangga dan berterima kasih kepada bapak Bupati Belu, dokter Agus Taolin,” ungkap Klementina saat menghadiri kampanye pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Belu nomor urut 2 tersebut.

Baca juga :  Dankodiklatal Lepas 231 Personel yang Memasuki Masa Purna Tugas

Klementina mengaku kaget mengetahui keinginan anaknya untuk sekolah kedokteran karena biaya sangat mahal.

“Sekolah dokter ini mahal. Kami orangtua tidak mampu. Daftar kami orang tua tidak tau, lulus baru kasih tau dan suruh kami bilang berdoa sa (saja),” kisah Klementina.

Dirinya menuturkan, anaknya yang merupakan alumni SMA Negeri 1 Atambua itu mendapat beasiswa untuk kuliah kedokteran karena berprestasi.

“Anak pintar (prestasi) makanya dapat beasiswa,” tuturnya.

Saat ini lanjut Klementina, sang putra tengah menjalani proses perkuliahan dan sudah semester tiga.

Ia menambahkan, mulai pendaftaran dan kuliah semua biaya ditanggung Pemkab Belu melalui beasiswa.

“Sekarang semester tiga. Kami orangtua hanya kasih uang Rp2 juta untuk ke Bali. Mulai daftar dan kuliah biaya semua ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu,” pungkasnya.

Pada titik kampanye lain pada hari pertama ini tepatnya di Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Ibu-ibu menyatakan secara tegas untuk siap bekerja jungkir balik dalam memenangkan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Belu dr Agustinus Taolin-Yulianus Tai Bere di Pilkada Belu 27 November 2024.

Tak hanya jungkir balik, ibu-ibu di wilayah itu juga siap kerja terguling-guling untuk menangkan Paslon dengan sandi politik AT-AK Satu Hati Tuntaskan itu.

Baca juga :  Setelah Tiga Puluh Tahun, Tawur Agung dan Pecaruan Wrespati Kalpa di Pura Ponjok Batu Kembali Digelar

Hal ini diungkapkan Lestari saat kampanye perdana Paslon dengan nomor urut 2 di wilayah Tulamalae, Rabu 25 September 2024 petang.

“3,5 tahun yang lalu saya juga memberi kontribusi untuk memenangkan Sehati waktu itu, tetapi waktu itu saya belum KTP Belu, tetapi saat ini saya sudah KTP Belu maka Pilkada tahun ini saya akan kerja jungkir balik, terguling-guling untuk AT-AK,” tandas Lestari disambut tepuk tangan meriah ratusan warga yang hadir.

Program calon Bupati AT (incumbent) selama ini diakui Lestari bahwa banyak masyarakat yang telah merasakan dan sangat bermanfaat.

“Saya mewakili teman-teman kaum ibu-ibu semua mengakui semua program kami meraskan dan bermanfaat. Bukan tipu-tipu,” ungkap Lestari.

Menurut Lestari, banyak program seperti adanya bantuan peternakan, pertanian untuk warga Belu di Desa. Kedepan jika terpilih lagi ia berharap perhatian penuh juga untuk memberdayakan warga Belu di Kota yang merupakan pelaku UMKM.

“Saya sendiri pengelola kantin kecil-kecil dan ibu-ibu, mama-mama yang lain juga ada kios, mungkin butuh perhatian Pemda,” katanya.

Terpantau, kampanye hari pertama AT-AK dihadiri Paslon Bupati dan Wakil Bupati Belu dan didampingi pimpinan partai politik (Parpol) pengusung yakni Partai Golkar, PSI, PAN, PKB, PKS juga juru kampanye dan dihadiri ratusan warga setempat. (Ronny)

Facebook Comments

About Post Author