ATAMBUA, The East Indonesia – Warga Fatubenao sangat antusias atas kehadiran Calon BUPATI Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM (AT) dan calon WAKIL BUPATI Belu, Yulianus Tai Bere (AK) periode 2024-2029 dalam kampanye di Fatubenao A, Kelurahan Fatubenao, Kabupaten Belu, Senin 1 Oktober 2024.
Kampanye ini dihadiri langsung oleh calon BUPATI Belu periode 2024-2029, Dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM didampingi Ketua PSI Belu, pengurus PKS, tokoh masyarakat, Hilarius Mali Asa, SH.
Warga menyambut Bupati Belu, dokter AgusTaolin saat ini tengah menjalani cuti kampanye sebagai calon Bupati incumbent di Pilkada Belu 2024 dengan tebe bersama.
Selanjutnya calon Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin dan rombongan dan para pendukung mengambil tempat duduk yang telah disediakan.
Salah satu masyarakat, Maksimus Jandu dalam kesempatan tersebut mengaku bahwa dirinya adalah salah satu orang yang melawan Dokter Agustinus Taolin saat pilkada 2020 lalu dan hari ini, 1 Oktober 2024 mengucapkan terimakasih banyak kepada Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH FINASIM yang telah menyelamatkan nyawa keluarganya.
“Pilkada Belu 2020 lalu saya adalah lawannya Pak Dokter (Agustinus Taolin). Tapi saya melihat langsung Keluarga saya yang napasnya mungkin sisa 20%, kami semua menangis. Tetapi begitu bapak dokter (Agustinus Taolin) hadir mulai melakukan tindakan, dia bisa selamat. Karena itu saya ada disini,” pungkasnya.
Karena itu, Maksi Jandu mengatakan dirinya berdiri disini untuk mendukung Dokter Agustinus Taolin dan Yulianus Tai Bere untuk menjadi lagi Bupati Belu dan Wakil Bupati Belu periode 2024-2029.
“Kami orang Fatubenao, khususnya lagi keluarga saya, kami akan dukung Bapak Dokter. Mulai hari ini kami akan menangkan Bapak Dokter (Agustinus Taolin),” ujarnya.
Menyambung dari situ, Warga Fatubenao A lainnya Yeremias Tae mengatakan bahwa orang Fatubenao masih membutuhkan seorang pemimpin seperti Dokter Agustinus Taolin SpPD-KGEH FINASIM.
“Kami warga Fatubenao masih merindukan seorang dokter (Agustinus Taolin) yang saat hadir ditengah-tengah kami untuk menjadi pemimpin kami. Jujur saya baru bangkit dari sakit. Saya masuk rumah sakit kurang lebih 1 bulan dan gratis,” tuturnya.
Alasan lain selain program Pengobatan Gratis, warga Fatubenao A ini menjelaskan bahwa dukungan untuk Dokter Agustinus Taolin dan Yulianus Tai Bere menjadi Bupati dan Wabup Belu periode 2024-2029 ini karena masyarakat di Fatubenao juga sudah merasakan jalan raya yang mulus dan penerangan.
Inilah sosok Pemimpin yang BUKAN sedang berjanji tetapi datang dengan bukti nyata untuk masyarakat kecil karena itu, Yeremias Tae meminta dukungan semua masyarakat untuk menangkan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin dan Wabup Belu, Yulianus Tai Bere atau akrab disapa Anus Koi.
“Dalam masa kepemimpinan Bapak (dokter Agustinus Taolin) kami sudah cukup merasakan baik itu jalan raya, penerangan maupun kesehatan gratis yang sementara berjalan dan kami nikmati. Bapak Bupati sekarang tidak sedang berjanji, saya akan buat ini atau akan buat itu. Karena itu, kami sangat mengharapkan pemimpin yang seperti Bapak ini. Saya minta dukungan dari kita semua masyarakat,” urainya.
Marselus Bele Bau, warga Fatubenao A lainnya mengatakan bahwa sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh seorang Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM dan sulit mendapatkan pemimpin seperti itu.
“Kita sudah tahu begitu banyak prestasi yang ditorehkan oleh Bupati kita. Tidak sembarang orang mencapai prestasi itu. Karenanya kita Fatubenao yang kita dan keluarga kita sudah merasakan pengobatan gratis, pembuatan jalan di Fatubenao, Kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Dokter dengan cara kita coblos nomor 2,” tuturnya.
Marselus Bele Bau juga menghimbau kepada masyarakat agar harga diri orang Belu tidak boleh dibeli dengan uang apalagi untuk mencapai hasrat memimpin.
“Kemungkinan akan ada hal kecurangan di lapangan, jangan ikut politik uang. Karena kita tolak dong (mereka) punya uang, kita tidak akan menjadi miskin. Dan kita terima dong punya uang, kita tidak akan menjadi kaya. Jadi kita setia untuk menangkan Pak Dokter dan Pak Anus Koi untuk memimpin lagi kabupaten Belu,” imbuhnya.
Selain itu, warga Fatubenao A, Yohanes Batista Koso mengisahkan bahwa bahwa sebelum adanya pengobatan gratis, dirinya harus menjual harta benda untuk berobat. Tetapi sejak kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, program Pengobatan Gratis bagi masyarakat Belu sudah, sedang dan lagi dinikmati di seluruh Fasilitas Kesehatan yang ada di Indonesia.
“Sebelum pencanangan program Pengobatan Gratis 1 Agustus 2021, saya pernah sakit dan saya tidak ada uang. Terpaksa harus jual aset, jual tanah dan jual sapi. Itu suatu pengalaman yang sangat pahit luar biasa. Tetapi setelah dilaunchingnya program pengobatan gratis dan saya berobat lagi di RSUD, gratis, tidak bayar,” pintanya disambut tepukan tangan dari pendukung yang ada.
Yohanes Batista Koso juga menceritakan bahwa ada tim Paslon tertentu yang mengatakan sudah memang 80% untuk menjadi Bupati dan Wabup Belu periode 2024-2029 dengan mengalahkan Dokter Agustinus Taolin dan Yulianus Tai Bere dan 2 Pasangan Calon lainnya.
Dirinya menilai ini orang yang berbicara sementara minum makanya mabok karena timnya harus terlebih dahulu melawan puluhan ribu masyarakat Belu yang sudah menikmati progam Pengobatan Gratis dari Bupati Belu saat ini, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM.
“Ada yang mengatakan bahwa kami sudah 80%, tapi kasihan itu mungkin karena dia lagi mabok. Dia harus siap dan bekerja keras untuk melawan puluhan ribu masyarakat yang sudah merasakan pengobatan gratis di RSUD Atambua dan di tempat lainnya. Kami masih butuh pemimpin seperti ini,” pinta Yohanes.
Lanjutnya, “Kami tim di Fatubenao masih optimis dukung penuh Bapak Bupati (dokter Agustinus Taolin) dan pasangan, bapak Anus Koi karena kami punya pemimpin saat ini masih bersih dan menjadi contoh.”(Rony)