DENPASAR, The East Indonesia – Pasar Tradisional Kidul Kota Bangli, Kabupaten Bangli, Bali resmi ditutup selama 3 hari berturut-turut mulai tanggal 14-16 Juli 2020. Kepala Satpol PP Kabupaten Bangli Agung Purnama saat dikonfirmasi Selasa (14/7/2020) membenarkan terjadinya penutupan pasar yang ada di Kota Kabupaten Bangli tersebut. Penutupan tersebut sudah sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 510/1410/Disperindag tertanggal 13 Juli 2020 tentang penutupan Pasar Kidul sebagai akibat dari adanya pedagang yang terdeteksi positif Covid-19.
“Penutupan pasar sesuai surat edaran sudah dilakukan hari ini selama tiga hari ke depan sampai tanggal 16 Juli 2020. Kami melakukan pemantauan secara ketat. Semua aktifitas pasar disetop untuk sementara,” ujarnya.
Selama penutupan, seluruh areal pasar disemprot secara intensif. Lokasi pedagang yang diketahui positif juga diatensi khusus dan radius 10 meter disemprot secara intensif. Penjagaan di lokasi pasar juga diperketat dengan melibatkan seluruh tim gabungan. “Mulai tadi pagi ditutup total. Sejak semalam sudah dikosongkan. Petugas akan melakukan semprot secara berkala. Intinya selama tidak hari ke depan akan disemprot semua,” ujarnya. Bukan hanya itu. Saat ini seluruh Puskesmas di Kabupaten Bangli akan melakukan tracing terhadap semua warga yang pernah masuk ke Pasar Kidul untuk dilakukan pemeriksaan. Bila ditemukan ada yang reaktif maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab.
Kepala Pasar Kidul Jro Sabda mengatakan, seluruh pedagang yang diketahui positif sebanyak 35 orang. Pemeriksaan swab dilakukan pada tanggal 9-10 Juli 2020. Pemeriksaan ini dilakukan karena sebelumnya dilakukan pemeriksaan Rapid Test dan diketahui reaktif. Kemudian saat diperiksa lanjutan dengan sample swab maka diketahuilah sebanyak 35 orang positif.
“Saat ini sebanyak 35 pedagang yang positif tersebut sudah dievakuasi oleh tim dari Provinsi Bali untuk dikarantina guna penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Tim tidak berhenti sampai 35 pedagang tersebut. Saat ini seluruh pedagang dengan radius 10 meter dari pedagang yang positif juga sedang menjalani proses test. Bila diketahui positif maka mereka akan dikarantina juga. Ia juga menejelaskan jika penutupan pasar dilakukan untuk mengecek semua pedagang agar bebas dari Covid-19.(Axelle Dae).