Kolaborasi Sampoerna dan BEDO Gelar Pelatihan dan Kejuaraan Festival

359

DENPASAR, The East Indonesia – Di tengah pandemi saat ini, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) kembali mengambil peran aktif dalam memperkuat dan membangkitkan produktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Hal ini dilakukan dengan memperluas akses pelatihan tepat guna kepada pelaku UMKM dengan menggelar rangkaian Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM, sejak 16 November lalu hingga 11 Desember 2020 mendatang secara daring (online) bekerja sama dengan Yayasan Ekspor Pengembangan Bali (Business & Export Development Organization/BEDO).

Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan, terinspirasi dari semangat UMKM binaan Sampoerna lewat inisiatif Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) juga Sampoerna Retail Community (SRC), pihaknya terus memicu diri untuk menciptakan inovasi dan terobosan yang relevan guna mendukung produktivitas serta kemandirian pelaku UMKM melalui digitalisasi.

“Untuk itu, kami menggelar kegiatan Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM secara daring, sebagai wujud partisipasi Sampoerna dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah,” tegas Ishak, Sabtu (21/11/2020).

Dengan semangat untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan daya saing melalui kemandirian ekonomi kerakyatan, inisiatif pemberdayaan di bawah payung program keberlanjutan “Sampoerna untuk Indonesia” (SUI) ini ditujukan bagi pelaku UMKM, khususnya binaan Sampoerna, agar mampu mengembangkan sekaligus menciptakan peluang bisnis melalui pemanfaatan teknologi dan digital pada masa penuh tantangan saat ini.

Kegiatan pelatihan dan kejuaraan ni dimulai dengan pendaftaran dan seleksi pada 9-12 November 2020 untuk memilih 150 UMKM dari total yang mendaftar. Mereka berasal dari berbagai kota di Indonesia dengan kategori produk dan usaha, mulai dari makanan, minuman, kerajinan, pakaian hingga jasa agrowisata dan fotografi.

Ratusan UMKM yang terpilih ini menerima tantangan intensif dan pelatihan melalui aplikasi Online Platform Indonesia MSMEs Accelaration (OPTIMA). Aplikasi untuk pelaku UMKM ini mendapatkan akses pelatihan dan informasi seputar wirausaha secara cuma-cuma, hasil kolaborasi SUI bersama BEDO yang resmi diluncurkan pada Agustus 2020 lalu.

Ratusan UMKM tersebut dibagi menjadi dua kategori kelas pelatihan berdasarkan tahapan pengembangan usaha dan kemampuan mereka dalam memanfaatkan digitalisasi untuk usahanya. Selanjutnya, para peserta mengikuti tantangan seperti, UMKM Go Digital, pelatihan dan tantangan rencana bisnis, serta pelatihan dan tantangan presentasi bisnis yang diseleksi setiap tahapnya menjadi 50 besar, 30 besar hingga 10 UMKM.

Bagi UMKM yang lolos seleksi mendapat kesempatan untuk mengikuti acara puncak Festival #SampoernaUntukUMKM secara virtual pada 15-16 Desember 2020, sekaligus diumumkan sebagai pemenang utama.

Bagi UMKM terpilih serta ratusan partisipan lain dari seluruh Indonesia berkesempatan untuk mengikuti bazaar online juga webinar tentang peran UMKM dalam memajukan ekonomi kerakyatan secara live melalui Zoom, YouTube, dan Facebook bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin, juga perwakilan dari Sampoerna.

Dinamika tantangan akibat pandemi yang masih terjadi hingga kini semakin memicu untuk terus melakukan langkah nyata dalam mendukung kemajuan perekonomian Indonesia melalui program pengembangan kapabilitas UMKM secara berkelanjutan.

“Melalui rangkaian kegiatan Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM, kami berharap pelaku UMKM Indonesia dapat tetap produktif sekaligus berkembang dengan beradaptasi pada teknologi juga digital,” harap Ishak.

Manajer Program BEDO Jeff Kristianto menambahkan, sebagai tulang punggung, UMKM memiliki peranan penting dalam meningkatkan kemandirian ekonomi kerakyatan, termasuk menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Maka perlu kolaborasi antara berbagai pihak termasuk pelaku usaha, komunitas, pemerintah, juga masyarakat luas.

“Karenanya kami terus memperkuat kemitraan bersama Sampoerna dalam melaksanakan program-program keberlanjutan khususnya pengembangan kapasitas UMKM di Indonesia,” kata Jeff Kristianto. (Djk)