DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali melalui Gubernur Made Mangku Pastika berharap agar Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) bisa menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia melalui Bali. Setelah berjuang melintasi waktu selama 28 tahun, akhirnya Patung GWK berhasil dipasang mahkota Dewa Wisnu dan saat ini sudah mendekati penyelesaian tahap akhir. Untuk itu Gubernur Pastika menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak seraya berharap agar patung setinggi 121 meter dari permukaan tanah bisa menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
“Kemarin (Minggu, 20/5) saya menghadiri persembahyangan serangkaian Upacara Pasupati Pemasangan Mahkota Wisnu, Patung Garuda Wisnu Kencana di Pelataran Gedung Pedestal Patung GWK. Ini merupakan momen sejarah yang penting bagi Bali dan Indonesia. Saat ini Patung GWK mendekati proses penyelesaian. Perjuangan yang panjang baik materiil, spiritual, moral serta berbagai tantangan yang ada, akhirnya dengan komitmen yang kuat dan teguh kita dapat mewujudkannya,” imbuhnya.
Gubernur Pastika menyampaikan proses pengerjaan patung yang merupakan mahakarya dari seniman Bali Nyoman Nuarta tersebut melibatkan banyak seniman lainnya yang tidak hanya dari Bali tapi juga dari daerah lainya di Indonesia sehingga patung ini akan menjadi mahakarya luar biasa dari anak bangsa.
“Cita-cita kita bersama akhirnya bisa tercapai. Ini merupakan karya luar biasa. Ini akan jadi kebanggaan rakyat Bali, kebanggaan Bangsa Indonesia, semoga tahapan kedepannya berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama ” tuturnya.
Sementara itu, pemrakarsa patung GWK Nyoman Nuarta juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak sehingga mahakarya ini mendekati tahap penyelesaian. Nuarta menambahkan sebagai pematung yang karya karyanya tersebar di berbagai negara, ia merasa berkewajiban melahirkan karya besar untuk tanah kelahirannya. Didukung dengan pemandangan alam yang indah di sekelilingnya, patung GWK ini akan menambah destinasi pariwisata di Bali. GWK bermula dari gagasan Nyoman Nuarta bersama Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Joob Ave dan peletakan batu pertamanya dilaksanakan di kawasan taman kebudayaan di Bukit Ungasan Jimbaran pada tahun 1997. Hingga bulan Mei 2018, pembangunan GWK telah mencapai 70% dan berdasarkan pemasangan modul modul GWK akan selesai pada bulan Agustus 2018 mendatang.

Pemasangan mahkota Dewa Wisnu pada patung GWK kemarin pada diawali dengan upacara ngrastiti dan pecaruan di pelataran patung yang dipuput oleh empat peranda yang mewakili Siwa dan Budha. Setelah upacara ritual selesai, dilanjutkan dengan pemasangan mahkota Dewa Wisnu dengan menggunakan crane. Pemasangan mahkota Dewa Wisnu menjadi pemasangan modul yang ke 529 dari total modul 754 buah. Patung GWK nantinya akan menjadi destinasi para delegasi IMF dan World Bank secara resmi. Sebelum Oktober, seluruh penataan di areal GWK sudah final. (*)


