Daftar Bacalon Bupati Belu ke PKS dan Partai Lainnya, Dokter Agustinus Taolin Sampaikan Pertanggungjawaban Kepemimpinannya Selama 3 Tahun

123
Dokter Agustinus Taolin (berkemeja tenun Belu) mendaftar ke DPD PKS kabupaten Belu. Foto : Rony

ATAMBUA, The East Indonesia – Bupati Belu saat ini, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM akan kembali maju mencalonkan diri sebagai Bupati Belu pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2024.

Pendaftaran ini dilakukan ke Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Belu di Sekretariat DPD PKS, Pasar Baru Atambua, Kabupaten Belu, Rabu malam (24/04/2024).

Pendaftaran ke PKS ini merupakan kali kedua saat mencalonkan diri sebagai Bupati Belu yang mana saat Pilkada 2020, PKS, Golkar, PKB, Nasdem dan PKPI mengusung dan berhasil memenangkan Pemilukada 2020 melawan Petahana saat itu, Willy Lay dan JT Ose Luan.

Diketahui Kedatangan dokter Agustinus Taolin di Sekretariat DPD PKS Kabupaten Belu didampingi oleh tim pemenangannya.

Kedatangan Dokter Agustinus Taolin untuk menyerahkan dokumen pendaftaran ini secara langsung diterima langsung oleh ketua DPD PKS kabupaten Belu, Melkiyaris Lelo didampingi Sekertaris, Ketua Bappilu dan pengurus Partai Keadilan Sejahtera kabupaten Belu.

Namun tidak seperti biasanya dari calon Bupati lainnya, Dokter Agustinus Taolin yang saat ini menjabat sebagai Bupati Belu sejak 21 April 2021 lalu selain menyerahkan berkas pendaftaran juga melampirkan pertanggungjawaban kepemimpinannya selama tiga (3) tahun ini.

“Kedatangannya kami ke Sekretariat DPD PKS kabupaten Belu untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Belu pada Pemilu 2024. Selain menyerahkan berkas kita juga melampirkan pertanggungjawaban kepemimpinan selama tiga tahun ini. Yang kita sampaikan itu pekerjaan yang Bupati dan jajarannya lakukan selama ini. Itulah yang kita pertanggungjawaban,” tutur dokter Agustinus Taolin ditemui awak media di tempat tersebut.

Baca juga :  Bali Komitmen Menetapkan Wilayah Bebas Korupsi

Dokter Agustinus Taolin yang juga adalah seorang dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Gastroentero Hepatologi Indonesia ini menyampaikan pertanggungjawaban dirinya Bupati Belu adalah sebuah kewajiban moralnya kepada PKS sebagai salah satu partai pengusungnya pada Pilkada Belu 2020 lalu.

“Apa indikator penilaian kinerja seorang Bupati yang didukung PKS? Ada 13 indikator penilaian kinerja sebagai seorang bupati diantaranya terhadap angka kemiskinan, angka stunting, angka rasio gini dan berbagai macam disitu yang disyaratkan atau indikator yang berlaku nasional. Dan itu bisa dilihat langsung,” pintanya.

Bupati Belu yang sangat komitmen dengan salah satu Program utama, Pengobatan Gratis bagi masyarakatnya ini mengakui dari 13 indikator ada yang belum berhasil.

“Jadi kalau kita omong berhasil, lihat di 13 indikator ini. Ada yang tidak berhasil tetapi kita mengalami perbaikan. Dan dari 13 itu, rata-rata kita mengalami perbaikan. Dan itu tidak dimiliki calon lain. Kalau ada, mari sampaikan agar kita komparasikan,” tegas dokter Agustinus Taolin.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Belu, Melkiyaris Lelo menjelaskan bahwa Dokter Agustinus Taolin merupakan orang pertama yang mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Belu pada Pemilukada 2024.

Baca juga :  Bupati Instruksikan Tambahan Vaksin Untuk Tuntaskan Vaksinasi di Kecamatan Buleleng

Sehingga masih terbuka untuk semua bakal calon Bupati ataupun Wakil Bupati Belu yang mendaftar ke Partai Keadilan Sejahtera.

“Bakal calon Bupati Belu yang daftar pertama adalah pak dokter Agustinus Taolin. Soal berkas yang ada, kita berproses sesuai aturan partai. Kita tidak melihat salah satu figur, kita akan menerima semua bakal calon yang ingin mendaftar. Kita juga masih melihat kinerja, latar belakang semuanya seperti apa. Sehingga nanti PKS memutuskan mendukung salah satu figur, tidak akan mengecewakan masyarakat. Kami akan sampaikan ke DPW dan DPP,” tuturnya.

Melki Lelo yang juga akan dilantik sebagai Anggota DPRD kabupaten Belu periode ketiga mengakui sejauh ini memang soal program kesehatan berupa pengobatan gratis bagi masyarakat Belu ini mayoritas masyarakat masih menginginkannya tetapi soal PKS tetap mengusung Dokter Agustinus Taolin atau figur lain akan dihormati semua proses dalam internal Partai PKS.

Pada tempat yang sama, Sekretaris DPD PKS Belu, Gatra menyampaikan terimakasih kepada Dokter Agus Taolin yang kembali mendaftar ke Partai Keadilan Sejahtera.

“Berkas yang masuk hari ini akan kita proses dengan baik dan akan kita teruskan tingkat wilayah dan DPP. Seperti biasa, penilaian-penilaian ini mulai dari daerah, jadi figur-figur yang ada dan sementara mendaftar di PKS akan diproses semuanya. Jadi untuk penentuan SK dari DPP, nanti penilaiannya dari daerah,” tambahnya.

Baca juga :  Jaga Netralitas TNI, Danrem 081/DSJ Akan Tindak Tegas Jika Ada Anggotanya Yang Melanggar

Sekertaris DPD PKS kabupaten Belu juga kembali mengatakan bahwa Partai Politik PKS masih menerima pendaftaran bagi calon lain sampai Bulan Mei nanti.

“Kita di Sekretariat juga masih akan menerima pendaftaran sebagai Bakal Calon Kepala Daerah. Hari ini juga pak Marianus ada mengambil formulir persyaratan pendaftaran,” imbuh Gatra.

Selain itu, Ketua Bappilu DPD PKS Belu, John Aliuk menambahkan PKS sebagai salah satu partai pengusung dokter Agus Taolin pada Pilkada 2020 memberi apresiasi kepada dokter Agus Taolin yang pada saat mendaftar itu, melampirkan juga indikator kinerja selama memimpin Belu sekaligus berkomitmen untuk terus berinovasi menjadi semakin baik ke depan.

“Program pengobatan gratis saat ini yang dijalankan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin sangat membantu dan terbukti bagi masyarakat,” tandasnya.

Untuk diketahui pada hari yang sama Dokter Agustinus Taolin juga mendaftar sebagai bakal calon Bupati Belu di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan sebelumnya juga sudah mendaftar di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sementara Partai Golongan Karya (Golkar) telah mengunci pendaftaran dan hanya mengusung Dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM untuk Pemilukada tahun 2024. (Ronny)

Facebook Comments

About Post Author