ATAMBUA, The East Indonesia – Program “Makan Siang Gratis” yang berubah menjadi “Makan Bergizi Gratis” dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming diikuti secara baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM.
Program Makan Bergizi Gratis dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto ini ditargetkan akan masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Mendukung untuk berjalan dengan baiknya program ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin langsung menanggapi dengan melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Belu wilayah Perbatasan Negara RI-RDTL, Sabtu, 14 September 2024.
Uji coba Makan Bergizi Gratis yang pertama di Provinsi NTT ini dilaksanakan di 3 tingkatkan Sekolah yakni Taman Kanak-kanak di TK Kuntum Bahagia Atambua; Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri Wirasakti Kelas Jauh Raimaten; dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 3 Atambua.
Secara bergantian Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM bersama Dandim 1605/Belu, Letkol Inf Suhardi; Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Atief; Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin; Ketua TP PKK Belu, Bunda Freny Sumantri Taolin; Ketua Bhayangkari Belu; dan para Pimpinan OPD mengunjungi dan melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis di tiga lokasi tersebut.
Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin usai melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder termasuk sekolah, orang tua dan para penyedia.
“Pada hari ini Bupati Belu bersama Forkompinda, pimpinan OPD, Bunda PAUD, Ibu Bhayangkari, Ibu Tim Penggerak PKK secara bersama melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis bagi anak TK, SD dan SMP,” pungkasnya.
Dijelaskan bahwa porsi yang disiapkan senilai Rp. 15.000 per orang dengan nilai gizi yang telah dihitung oleh ahlinya.
“Makanan yang disediakan nilainya 15 ribu per porsi dari seluruh proses makanan sampai diterima oleh anak-anak kita. Ahli gizi juga sudah menghitung nilai gizi yang dikonsumsi oleh anak-anak kita ini baik protein, karbohidrat dan vitamin serta mineral,” pinta Dokter Agustinus Taolin.
Bupati Belu, Agustinus Taolin yang juga adalah seorang dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Gastroentero Hepatologi Indonesia ini menegaskan setelah melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis ini, pihaknya akan segera melakukan evaluasi internal untuk berbagai hal dari nilai gizi hingga penyiapan anggarannya.
“Dari sini kita akan evaluasi berapa gizi yang masuk kedalam tubuh anak-anak, cita rasa hingga persediaan terkait ini,” tuturnya.
Bupati Belu juga berkomitmen untuk penyediaan bahan baku akan diberdayakan dari masyarakat di Kabupaten Belu sendiri.
Ditegaskan oleh Bupati Agustinus Taolin bahwa kegiatan uji coba ini dilakukan untuk menyambut terlaksananya program Makan Bergizi Gratis dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sehingga pada saatnya nanti Kabupaten Belu sudah siap untuk melaksanakannya.
“Kita juga akan segera membahas program lanjutan baik dari sisi anggaran dari APBN maupun APBD 2 serta segala persiapan untuk terlaksananya kegiatan Makan Bergizi Gratis ini,” tanda Bupati Belu, dokter Agustinus Taolin.(Rony)


