Status Darurat Pasca Banjir Bandang Terjang Maryland AS

253
Kerusakan akibat banjir bandang di Maryland (doc. Hariansib.co)

MARYLAND – Banjir bandang menerjang sebagian kota di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, Minggu (27/5). Gubernur Larry Logan menetapkan status darurat di wilayah itu, terutama Distrik Howard.

Hujan badai yang membasahi wilayah Baltimore selama beberapa hari terakhir memicu banjir bandang di sejumlah titik di Maryland. Elliott City menjadi kota terparah yang terdampak banjir.

Air lumpur mengalir deras di sejumlah jalan protokol kota Elliott City, Maryland. Akibatnya sejumlah pohon tumbang serta kendaraan-kendaraan terbalik. Petugas darurat wilayah Howard melaporkan ketinggian air mencapai lantai satu bangunan di beberapa titik daerah.

Sungai Patapsco yang mengalir melawati Elliott City, Maryland juga mencapai level air tertinggi dalam sejarah.

Baca juga :  Mengikuti AS, Guatemala Buka Kedutaan untuk Israel di Yerusalem

Dewan eksekutif distrik Howard, Allan Kittleman mengatakan tidak ada korban dan kerusakan fatal akibat banjir bandang yang menerjang Maryland tersebut.

Allan mengatakan banjir bandang ini merupakan yang kedua kalinya dalam hampir dua tahun terakhir melanda Maryland.

Mengutip dari CNN, Allan mengatakan “Banyak usaha dan bisnis yang baru saja selesai dibangun kembali dan banjir terjadi lagi. Kami tidak bisa berkata-kata, ini menyedihkan.”

Pihak berwenang mendesak warga Elliot City mengungsi ke pusat kota atau pindah ke tempat yang lebih tinggi sebelum tim penyelamat tiba di pusat banjir. Pemerintah setempat juga dilaporkan telah membuka sejumlah fasilitas publik bagi warga yang membutuhkan tempat berlindung.

Baca juga :  Sambut HUT ke-76 RI, KBRI Manila Gelar Lomba Mendongeng dan Menyanyi Lagu Indonesia

Elliott City merupakan kota kecil sekitar 19 kilometer dari barat Baltimore, Maryland dan terletak di lembah Sungai Patapsco, jalur air utama yang mengalir ke Teluk Chesapeake.

Level air sungai Petapsco tercatat meningkat 5 meter menjadi 7,4 meter hanya dalam dua jam pada Minggu sore, memecahkan rekor tertinggi selama ini mencapai 7,1 meter.

Selain banjir, kota tersebut juga dikenal terkait bangunan-bangunan bersejarah di pusat kota.

Selain Distrik Howard, Lembaga Pemantau Cuaca Nasional (NWS) juga mengeluarkan peringatan banjir bandang untuk timur laut distrik Anne Arundel dan tenggara Howard pada Senin (28/5) pagi.

NWS juga memprediksi curah hujan masih akan mengguyur wilayah Baltimore dalam beberapa waktu ke depan dan dikhawatirkan akan memperburuk banjir dan mempersulit level air sungai surut. (*)

Baca juga :  Kisah Pasukan Komando AS Melawan 500 Tentara Bayaran Di Suriah

(sumber : CNNInternasional)

Facebook Comments

About Post Author