Mendagri Lantik Pejabat Gubernur Bali

280

Denpasar,Theeast.co.id, – Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo melantik Pejabat Gubernur Bali yakni Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Hamdani. Ia akhirnya resmi dilantik oleh Mendagri, Tjahjo Kumolo sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, di Wiswasabha Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Rabu (29/8/2018). Hamdanai dilantik untuk mengisi kekosongan kekuasaan sebelum dilantiknya Gubernur dan Wagub Bali terrpilih, Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace).‬

‪Dalam arahannya Mendagri mengatakan, pemerintah pusat memberikan apresiasi dan penghargaan kepada duet Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta dalam memerintah Bali selama dua periode bagi Mangku Pastika dan pada periode 2013-2018 dibantu oleh I Ketut Sudikerta. Mendagri menegaskan, Pastika ukses selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Bali.‬ “Pak Made Mangku Pastika berhasil karena sebagai orang yang lahir di Bali, pernah lama besar di Sumatera Selatan, dan lama tinggal di Bandung, impian dia 10 tahun berhasil,” katanya.‬ Pastika memiliki mimpi besar untuk Bali dan mimpi itu akhirnya terwujud.

Baca juga :  Demi Kelancaran IMF dan World Bank, Panitia Mohon Restu di Pura Besakih

‪Mendagri mengatakan, masa jabatan Hamdani sebagai PJ. Gubernur Bali merupakan masa yang paling singkat di seluruh Indonesia. Hamdani akan bertugas sekitar kurang dari sebulan.‬
“Ini masa jabatan yang paling singkat, bisa dua Minggu bisa tiga minggu,” paparnya.‬ Sosok Hamdani merupakan sosok yang tepat bagi transisi kepemimpinan Bali dari Pastika ke Koster. Hamdani sendiri merupakan sosok yang mumpuni dalam proses perencanaan anggaran daerah.‬ “Beliau ini orang yang kariernya masalah keuangan daerah, masalah anggaran saya kira akan membantu proses perencanaan anggaran,” tegasnya.‬

‪Pihaknya juga sudah mempersiapkan jadwal pelantikan bagi Koster-Ace yang rencananya akan dilantik antara tanggal 17 atau 27 September 2018. Pelantikan Koster-Ace akan dilaksanakan bersamaan dengan para Gubernur-Wakil Gubernur terpilih pada Pilkada Serentak 2018 di Istana Negara.‬ “Karena kami sudah mempersiapkan pelantikan antara tanggal 17 atau 27, tanggal 20 ada pengumuman capres dan cawapres, apakah Pak Jokowi akan mengambil tanggal 27 atau sebelumnya itu ranah istana,” ucapnya.‬

Baca juga :  DPR Apresiasi Kemendikbudristek atas Opini WTP 8 Tahun Berturut-turut

‪Ia juga menitipkan pesan kepada Hamdani untuk bekerja secara proporsional dan menjaga stabilitas Bali sampai pelantikan Koster-Ace. “Pejabat baru akan melaksanakan tugas secara proporsional untuk mengisi kekosongan. Karena kepala daerah lima tahun, tidak boleh dikurangi sehari, tidak boleh ditambah sehari. Ya sampai pelantikan ya menjaga stabilitas tadi,” ucapnya.‬ Pejabat Gubernur tidak melakukan putusan-putusan kontroversial dalam masa jabatannya. Ia meminta agar Hamdani terus dan selalu berkoordinasi dengan Sekda Bali, Dewa Made Indra.‬ “Jangan langsung terus ganti SKPD. Kecuali memang berhalangan tetap, ada masalah, kan ada Pak Sekda, bisa konsultasi,” paparnya.‬

‪Sedangkan, Pejabat Gubernur Bali, Hamdani mengatakan bahwa dirinya memiliki tugas untuk membantu penyelesaian terkait penyusunan APBD 2019 dan APBD Perubahan 2018. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan Permendagri No. 38 Tahun 2018 Tentang Penyusunan APBD Tahun 2019.‬ “Sesuai dengan aturan kita dalam bulan September, kita mengatur ada namanya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018, Tentang Penyusunan APBD Tahun 2019, Termasuk APBD Perubahan 2018, dalam periode itu harus menyelesaikan yang berkaitan dengan proses-proses itu,” katanya usai pelantikan.‬ Tugas pertamanya ialah menyampaikan rancangan APBD 2019 pada awal September 2018 nanti. “Kemarin sudah KUA-PPAS untuk 2019, sedangkan dalam Permendagri 38 itu, pada Minggu pertama bulan September Gubernur harus menyampaikan rancangan APBD 2019,” paparnya.‬

Baca juga :  Lokakarya Nasional Inisiatif Indonesia Menuju Pendidikan Berkelanjutan (ESD) tahun 2030 ⁣

‪Dalam proses tersebut, pihaknya memastikan akan memasukkan visi dan misi Koster-Ace sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Bali terpilih dalam APBD 2019. Bahkan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Koster-Ace.‬
“Kita berharap tentunya visi-misinya Gubernur terpilih bisa dimasukkan ke APBD 2019,” ucapnya.(Axelle Dhae)

Facebook Comments

About Post Author